Advertisement
Bank BPD DIY Serahkan 1 Unit Ambulance untuk Yayasan Bina Umat Muliya Abadi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY melalui program corporate social responsibility (CSR) menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil ambulance atau mobil layanan umat untuk Yayasan Bina Umat Muliya Abadi.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY, Arif Wijayanto kepada Ketua Yayasan Bina Umat Muliya Abadi, Sukarno didampingi oleh Pemimpin Cabang Syariah Bank BPD DIY, Hasib Sunarso dan pengurus Yayasan Bina Umat Muliya Abadi di Acara Pengajian Alumni KBIHU Bina Umat yang diselenggarakan di Aula APMD Yogyakarta pada hari Minggu (1/10/2023).
Advertisement
Arif Wijayanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan penyerahan bantuan mobil ambulance atau mobil layanan umat tersebut sebagai wujud kerja sama Bank BPD DIY dengan Yayasan Bina Umat dan merupakanwujud tanggung jawab sosial Perusahaan Bank BPD DIY. Diharapkan dengan CSR ini kerja sama dengan Pondok Pesantren Bina Umat semakin meningkat dan dapat membantu Yayasan Bina Umat Muliya Abadi semakin berkembang dalam melayani umat.
Baca Juga: Keren! Begini Canggihnya Kantor Hybrid Bank BPD DIY di Gamping
Selanjutnya, Arif Wijayanto juga menyampaikan Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah juga merupakan Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), sehingga bisa melayani masyarakat yang akan mendaftar haji dan terhubung secara daring melalui SISKOHAT Kemenag RI. Untuk putra putri usia dini, Bank BPD DIY juga mempunyai tabungan haji muda untuk mempersiapkan tabungan haji dan umroh sejak dini.
“Kami berharap mobil layanan umatini dapat dimanfaatkan untuk menunjang layanan umat baik bagi warga Pondok Pesantren Bina Umat maupun bagi Masyarakat sekitar pondok,” kata Arif Wijayanto.
“Kami juga berharap kerja sama dengan Bank BPD DIY dapat terus berjalan dan ditingkatkan” ungkapnya.
Baca Juga: Bank BPD DIY Kembali Raih Penghargaan Infobank Award 2023
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Umat Muliya Abadi, Sukarno dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank BPD DIY. Lebih lanjut, ketua Yayasan Bina Umat juga menyampaikan jika Yayasan Bina Umat Muliya Abadi yang merupakan induk yayasan yang menaungi Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta. KBIHU Bina Umat rencananya akan mengembangkan amal usaha Rumah Sakit Pratama yang saat ini berupa Klinik Kesehatan yang berada di komplek pondok pesantren. Keberadaan klinik tersebut tidak hanya melayani warga Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta dan juga melayani masyarakat sekitar Pondok Pesantren sehingga keberadaan mobil layanan umat ini sangat dibutuhkan.
“Semoga dapat memberikan manfaat dan akan kami gunakan untuk kepentingan layanan umat dan tidak terbatas pada warga pondok pesantren saja” kata Sukarno
Bank BPD DIY dan Yayasan Bina Umat Muliya Abadi telah menjalin kerja sama dalam beberapa hal di antaranya pengelolaan keuangan untuk pembayaran akademik dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan untuk mempermudah transaksi keuangan. Selain itu Bank BPD DIY juga memberikan layanan QRIS untuk Bazisyang dikelola oleh Yayasan dan Cash Management System (CMS) untuk Pondok Pesantren Bina Umat. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Wabup Sleman Danang Maharsa Resmi Daftar Bakal Calon Bupati di Penjaringan PDIP Sleman
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
- KiriminAja Gelar Halal bi Halal SahabatKA untuk Memperat Silaturahmi dan Sharing Bersama
- BI Upayakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS di Bawah Rp16 Ribu
- Gandeng Kalangan Make Up Artist, Mecapan Lebarkan Sayap ke Jogja
- Sektor Pertanian Lesu di Awal Tahun, Pakar UGM Proyeksikan Tumbuh Positif di Triwulan II 2024
- OJK Cabut Izin Usaha Tani Fund Madani Indonesia, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement