Advertisement
Bulog DIY Pastikan Stok Beras Aman Sampai 6 Bulan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil DIY Ninik Setyowati memastikan stok beras yang dimiliki masih aman hingga enam bulan ke depan. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai tiba masa panen di awal tahun 2024.
Dia mengatakan sampai saat ini pengadaan beras terus dilakukan dengan mekanisme komersial. Di mana jumlahnya menyesuaikan dengan permintaan pasar.
"Stok yang dimiliki Bulog DIY masih aman hingga enam bulan ke depan, sehingga masih cukup sampai dengan masa panen di awal tahun nanti. Selain itu, kami juga masih menerima move dari Bulog DKI dan Jawa Tengah sehingga dapat menambah stok yang ada saat ini," ucapnya, Sabtu (7/10/2023).
BACA JUGA : Harga Beras Terus Naik, Disperindag Sleman Segera Operasi
Advertisement
Sebagai upaya intervensi pasar ketika harga beras melambung pada saat musim kemarau panjang, Bulog menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak-banyaknya. Sehingga pasokan beras ke pasar dapat terjaga, baik melalui program Bantuan Pangan maupun program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Saat ini Bulog fokus untuk menambah pasokan ke pasar dalam rangka menahan harga sehingga harga stabil," katanya.
Kenaikan harga gabah/beras, kata Ninik, umumnya dipengaruhi oleh suplai dan demand di pasar, yakni ketika pasokan berkurang akibat panen menurun, sementara permintaan pasar terus ada.
"Dalam rangka meningkatkan suplai beras di pasar, Bulog DIY melakukan upaya intervensi pasar," lanjutnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat rata-rata harga gabah pada September 2023 kompak naik, baik di tingkat petani dan penggilingan secara bulanan atau month-to-month (mtm).
Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono mengatakan di tingkat petani harga Gabah Kering Giling (GKG) meningkat 19,62% mencapai Rp7.016,67 per kg, sementara di tingkat penggilingan naik 19,16% mencapai Rp7.100 per kg.
BACA JUGA : Harga Beras di Bantul Masih Tinggi, Distribusi Beras Murah
Kemudian untuk Gabah Kering Panen (GKP) harga di tingkat petani meningkat 28,45% menjadi Rp6.330 per kg, dan GKP di tingkat penggilingan naik 28,31% menjadi Rp6.387,50 per kg. "Di tingkat petani dan penggilingan, bahwa ada kenaikan harga gabah, baik GKG maupun GKP," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
Advertisement
Advertisement