Advertisement

Targetkan Kenaikan 20% Penjualan Properti Hingga Akhir Tahun, Ini Strategi REI DIY

Anisatul Umah
Selasa, 10 Oktober 2023 - 15:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Targetkan Kenaikan 20% Penjualan Properti Hingga Akhir Tahun, Ini Strategi REI DIY Perumahan/rumah - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJADPD Real Estat Indonesia (REI) DIY menargetkan penjualan properti pada Triwulan IV 2023 bisa meningkat 20% dibandingkan Triwulan III 2023.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan pameran di akhir tahun yang rencananya akan digelar di Ambarukmo Plaza akan turut mendorong penjualan properti di akhir tahun.

Advertisement

"Dua bulan ke depan kami punya target kalau dibandingkan bulan sebelumnya ada kenaikan 20% sampai akhir tahun. Dibandingkan Triwulan III, Triwulan IV kami harap ada kenaikan 10%, target kami naik 20%," ucapnya, Selasa (10/10/2023).

BACA JUGA: Rumah Eco Living Dekat Ring Road Selatan Diburu Milenial

Dia mengatakan pasar properti Jogjakarta masih bagus, karena menjadi kota tujuan investasi. Menurutnya biasanya pembeli dengan range harga di bawah Rp700 juta membeli rumah untuk dihuni sendiri. Sementara pembeli di atas Rp700 juta selain untuk dihuni juga untuk investasi.

Selain itu, pembeli dengan harga Rp700 juta ke atas ada kecenderungan merupakan rumah kedua.

"Atau kalau gak, rumah pertama dijual cari yang lebih baik, kelas ekonomi naik dan kemudian disamping tetap butuh hunian pokok yang dia ingin capai harganya diinvestasikan atau kekayaan diinvestasikan dengan cara yang lebih baik," jelasnya.

Kasus tanah kas desa (TKD) yang sempat ramai sebelumnya, hingga kini masih berpengaruh pada penjualan properti. Berdasarkan data, kata Ilham, pembeli properti lebih dari 50% berasal dari luar Jogjakarta. Sehingga berpengaruh pada penjualan ketika ada peristiwa yang mempengaruhi keyakinan mereka.

"Begitu banyaknya TKD yang dijual dalam bentuk rumah dan terjadi pelanggaran tentu pembeli kami ini kan dia gak berinteraksi secara langsung dengan in house marketing kami, dia gak bisa dapatkan informasi yang utuh akhirnya yang terjadi dia menunda sampai dia mendapatkan informasi yang utuh," paparnya.

BACA JUGA: Kasus Tanah Kas Desa Bikin Penjualan Properti DIY Lesu

Informasi yang utuh bisa diperoleh jika ada pertemuan tatap muka sehingga bisa disampaikan detailnya. Selama belum ada pertemuan langsung proses penundaan masih akan berlangsung.

"Tapi kami percaya dan yakin mereka pasti akan mencari informasi dalam waktu dekat atau beberapa saat yang akan datang karena mereka punya preferensi dengan Jogjakarta, misalnya pernah kuliah di Jogja atau aslinya Jogja atau memang pengen investasi di Jogja karena kolega-koleganya."

Interaksi secara langsung akan berdampak pada membaiknya penjualan properti di DIY. Ia berharap informasi tersebut sedikit demi sedikit bisa tersampaikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 19 Mei 2024

Jogja
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement