Advertisement
Per September, Pengguna QRIS Livin' Merchant di DIY Capai 13.000
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Mandiri terus menggencarkan mitra merchant pengguna QRIS, tak terkecuali di DIY.
Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani menyebut sampai dengan September 2023 pengguna QRIS Livin’ Merchant sudah mencapai 13.000 merchant.
Advertisement
Dari data Pemda DIY yang menunjukkan adanya sekitar 350.000 UMKM di DIY, Mandiri menargetkan 50% di antaranya bisa menggunakan Livin’ Merchant. "Livin’ Merchant kami se-DIY sudah 13.000 merchant per September. Mungkin saat ini sudah lebih," ucapnya, Selasa (17/10/2023).
Secara nasional, kata dia, pengguna Livin’ sudah mencapai hampir 50 juta pengguna. Sementara khusus di DIY, user Livin’ sudah mencapai sekitar 100.000 pengguna. "Pengguna Livin’ peringkat pertama memang ada di regional Jateng-DIY, Livin’ Merchant rangking satu nasional, saya ingin benar-benar UMKM DIY ini bisa Go National," ucap dia.
BACA JUGA: Pedagang Pasar Tradisional DIY Diedukasi Penggunaan QRIS
Penggunaan Livin’ Merchant, kata Evi, akan memudahkan UMKM melalui digitalisasi administrasi.
Misalnya, stok dagangan saat ini sisa berapa bisa dicek di Livin’ Merchant sehingga pedagang bisa memperhitungkan apakah perlu menambah stok atau tidak. Lalu kapan saja UMKM ini butuh pembiayaan untuk memperluas usaha dan lain-lain, sudah tidak perlu susah-susah lagi.
"Supaya dikenal enggak hanya di level DIY, connect dengan Livin’ Merchant kami. Contohnya, profil Warung Pojok Bu Yuni ini masuk ke Livin’ kami yang kenal se Indonesia, bahkan dunia karena Livin’ kami sudah around the world, karena sudah bisa digunakan di seluruh dunia,” ucap Evi.
Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti menjelaskan transaksi nontunai saat ini sudah semakin masif. Untuk menjadi Smart Province salah satu yang diupayakan adalah pembayaran digital. "Ke depan, pedagang-pedagang itu yang kami sisir memakai QRIS," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
- Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
- PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Advertisement
Advertisement