Advertisement
OJK Ungkap Tunggakan Iuran Dana Pensiun Capai Rp3,6 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan tunggakan iuran pendiri dana pensiun (dapen) mencapai Rp3,61 triliun. Regulator pun menyebut tunggakan yang menumpuk ini belum dibayar oleh pendiri dapen.
Hal itu disampaikan Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila dalam acara Hari Asuransi di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Asosiasi Pensiunan Sebut 4 Masalah Ini Ada di 4 Dapen Milik BUMN
“Belum, karena itu berdasarkan skema manfaat pastinya. Itu kan ada porsinya karyawan, ada porsinya pemberi kerja. Nah, itu belum dibayarkan,” kata Iwan, dikutip Sabtu (21/10/2023).
Iwan menyebut saat ini, OJK mendorong 12 dana pensiun pemberi kerja program pensiun manfaat pasti (DPPK PPMP). Dia menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi pada 12 DPPK PPMP ini salah satunya adalah dari sisi pengelolaan investasi ada yang diperbaiki. “Memang dalam perjalanan ada juga investasi yang tidak diatur dengan baik.
Kebijakan investasinya ngga ada. Misalnya, investasi di saham, awal-awal tahun mungkin naik sedikit, tapi habis itu jeblok. Nah, kalau jeblok itu bagaimana?” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Iwan, DPPK PPMP berkaitan antara manfaat yang dijanjikan dan pendapatan. “Dan harus ada iuran yang ditambah oleh si pemberi kerja. Jadi dua isu ini menjadi penting, termasuk mencukupkan iurannya si pemberi kerja dan pengelolaan investasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
- Mau Dolan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Minggu 19 Mei 2024
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 19 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- KiriminAja x Plugo: Bisnis Lebih Maju Jadi Juara dengan Strategi Brand Lokal Penuh Akal
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
Advertisement
Advertisement