Advertisement

Hadir di Pelosok Negeri, Kuat dengan Digitalisasi

Sirojul Khafid
Minggu, 29 Oktober 2023 - 11:27 WIB
Sunartono
Hadir di Pelosok Negeri, Kuat dengan Digitalisasi Ilustrasi. - freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Apabila berbicara bank yang menjamah seluruh pelosok negeri, mungkin Bank BRI jawabannya. Tapi apakah hanya sebatas itu? Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Sirojul Khafid.

Salah satu keinginan besar Affi Arizka Handayani terwujud. Dia sangat ingin merasakan jadi anak perantau. Sejak SD, kuliah, sampai bekerja, dia tinggal di Bantul, DIY. Kesempatan merantau datang saat dia mendaftar di salah satu perusahaan yang menempatkannya di Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan, Kalimantan Utara.

Advertisement

Ini perantauan pertamanya. Semua hal dia siapkan. Salah satunya membuka rekening BRI pada Maret 2022. Affi tahu betul, hanya Bank BRI yang cabangnya menyentuh pelosok Indonesia, termasuk tempatnya akan bekerja. “Dari kantor enggak mewajibkan pakai rekening BRI, tapi karena BRI satu-satunya bank yang menjangkau sampai pelosok, misal butuh narik uang cash enggak susah. Dan benar, di depan rumahku ada ATM Bank BRI,” kata Affi, Minggu (5/10/2023).

BACA JUGA : Kartu Tani Bermasalah Bikin Rendahnya Penyerapan Pupuk Bersubsidi di Kulonprogo

Seiring dengan membuka rekening BRI, Affi juga menggunakan aplikasi BRImo untuk transaksi keuangan sehari-hari. Dari transfer sampai top-up dia menggunakan BRImo. Salah satu kenyamanan menggunakan BRImo, menurut Affi, menu-menu utama berada di depan dan menjadi hightlight di dalam menu.

Transaksi inti seperti BRIVA, top-up, aktivitas, sampai QRIS juga hanya butuh sekali klik. Berbeda dengan dua mobile banking yang dia pakai juga, perlu lebih dari satu klik untuk jenis transaksi tertentu. “Gampang buat ngapa-ngapain. Paling sering pakai Brimo buat top up sama transfer. Sekarang juga udah jarang bawa cash selain buat parkir, transaksi kebanyakan pakai QRIS misal di warung,” kata perempuan berusia 28 tahun ini.

Namun ada satu detail yang mungkin Affi agak kurang nyaman. Setelah dia membayar menggunakan QRIS, saldonya muncul setelah transaksi. Ini kurang membuatnya nyaman, terutama saat membayar di kasir bersama teman, yang berpotensi melihat isi saldonya.

Terlepas dari itu semua, Affi tidak merasa adanya penyesalan menggunakan BRImo. Padahal beberapa tahun sebelumnya, dia mendengar apabila mobile banking BRI kurang bagus. “Sebelumnya belum bagus, kayaknya ada rebranding, sekarang udah enak, enggak nyesel pakai BRImo,” katanya.

Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) atau BRI, Aestika Oryza Gunarto, mengatakan apabila perusahaannya terus berinovasi dan berkembang mengikuti zaman. Salah satunya dengan menghadirkan karyawan milenial sebagai pendorong transformasi dunia digital di perbankan.

Saat ini, jumlah pekerja milenial mendominasi sebanyak 70,3 persen dari seluruh total pekerja BRI. Bukan asal milenial, namun insan BRILiaN tersebut juga memiliki kemampuan yang mumpuni. “Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan SDM milenial yang memang punya skill dan kompetensi mumpuni,” kata Aestika.

Baik berdampak secara langsung ataupun tidak, melihat perkembangan BRImo, banyak kabar baik yang muncul. Sampai akhir Desember 2022, sudah ada 23,85 juta user pengguna BRImo. Angka ini tumbuh 68,46 persen year on year (yoy). Sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRImo telah berhasil memproses 1,8 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.669 triliun, tumbuh 98,48 persen yoy.

Tren transaksi digital melalui BRImo terus meningkat. Adapun fitur yang paling sering digunakan yakni transfer, pembayaran e-commerce dan pembayaran tagihan. Pertumbuhan BRImo yang baik juga didorong ratusan fitur yang terdapat di dalamnya. BRImo terhubung dengan berbagai aggregator/biller terbaik. BRI juga memberikan killer features yang berupaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.

“Saat ini BRI juga tengah menyiapkan beragam fitur-fitur menarik yang mengedepankan pada ecosystem transaction di dalam BRImo. Oleh karenanya, BRI optimistis transaksi digital melalui BRImo akan terus meningkat,” kata Aestika.

BACA JUGA : BRI Salurkan Kredit Rp67,4 Triliun hingga April 2023

Tidak hanya dalam layanan pada masyarakat, transformasi digital juga berada di tataran internal. Salah satunya BRIspot, aplikasi yang di kalangan industri perbankan disebut dengan loan origination system atau alat bantu secara internal. Fitur ini berguna untuk memproses permintaan-permintaan nasabah dalam mengajukan pinjaman dan kredit.

Dalam sehari, tim di unit operasional men-disbursed dari nasabah mikro sekitar Rp 1 triliun. Angka ini tidak akan terjadi apabila tidak menggunakan BRIspot. Dari yang sebelumnya memproses kredit dengan rata-rata worst case sekitar dua pekan, dengan BRIspot bisa mempercepat proses menjadi dua hari saja. Dalam beberapa pengajuan yang berkasnya sudah lengkap, bahkan proses bisa selesai dalam dua jam.

Semua perubahan dan perkembangan ini muaranya kepada pemaksimalan layanan masyarakat, agar semakin memudahkan kegiatan masing-masing. Seperti Fia Sofianajah, 28, seorang guru yang juga menjadi bendahara sekolah. Dia sudah menjadi bagian dari BRI sejak 2012. BRI merupakan satu-satunya bank yang ada di desanya. Sehingga saat merantau untuk kuliah, BRI lah penyambung dukungan keuangan orangtua pada Fia.

Sudah setahun ini dia menggunakan BRImo. Selain memudahkan dan mempercepat urusan keuangan, pada dasarnya Fia lebih senang menggunakan transaksi non tunai. "Lebih mudah diatur dibanding saat memegang uang cash. Memakai BRImo juga memudahkan dalam transaksi, baik kebutuhan pribadi saya sebagai pengatur keuangan keluarga, maupun pekerjaan saya, yang juga sebagai bendahara di sekolah tempat saya mengajar," kata perempuan asal Banten ini.

BACA JUGA : Jokowi Minta Kredit Macet UMKM Dihapus, Bank BRI Siap

Aplikasi ini juga pernah 'menyelamatkan' Fia saat dia lupa bawa dompet. Adanya fitur tarik tunai tanpa kartu juga cukup memudahkannya. BRI hadir akan jangkaunnya ke pelosok negeri. Kini semakin kuat dengan digitalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Bantul Klaim Realisasi Fisik APBD 2024 pada Triwulan Pertama Capai 27,5 Persen

Bantul
| Rabu, 15 Mei 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement