Advertisement
Investasi di Sleman Capai Rp2,2 Triliun hingga Triwulan III/2023
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Sektor tersier masih mendominasi penanaman investasi di Sleman pada 2023. Pasca pandemi, tren penanaman modal di sejumlah sektor terus menggelia di Sleman.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sleman, Triana Wahyuningsih mengungkapkan penanaman investasi di Sleman Terus menunjukan perkembangan. Total capaian Pengamanan Modal Asing (PMA) - Penanganan Modal Dalam Negeri (PMDN) Sleman sampai Triwulan III Tahun 2023 mencapai Rp. 2,23 triliun. "Di Sleman [investasi] berkembang terus," jelasnya dikutip pada Minggu (12/11/2023).
Advertisement
BACA JUGA : BEI: Program Inkubasi UMKM untuk Membesar & Masuk Pasar Modal
Dari torehan itu, sektor jasa masih mendominasi suntikan investasi di Sleman. Transportasi dan kontruksi menjadi beberapa sektor jasa yang menyumbang penanaman investasi di Sleman tahun ini.
"Sektor yang tertinggi itu tetap sektor jasa transportasi, konstruksi terkait dengan pembangunan yang paling mendominasi," ujarnya.
Dibanding sektor primer maupun sekunder, sektor tersier cenderung mendominasi penamaan investasi di Sleman. Seperti jasa pergudangan hingga properti.
"Jadi sektor tersier kita itu memang yang lebih banyak di situ. Pergudangan ada, properti juga iya," ungkapnya .
Secara umum, Triana menyebut jika penambahan investasi di Sleman menunjukan tren yang bagus pasca pandemi. Hal ini juga membuat Sleman menjadi salah satu penyumbang investasi terbesar di DIY. "Sleman itu temasuk penyumbang nilai investasi tertinggi di DIY," tandasnya.
Di sisi lain masuknya investasi di Sleman turut mengerek penambahan tenaga kerja baru. Hingga Triwulan III, penambahan investasi yang terjadi di Sleman menambah adanya 6231 tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Sleman Kekurangan Ribuan Hewan Kurban, Butuh Pasokan Daerah Lain
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
- Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
- PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
- Pacu Ekspor, Kemenperin Dorong Diversifikasi Produk Manufaktur
- Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop Bapak Asuh
- Sintered Stone untuk Desain Interior Impian Anda? Kunjungi Quadra Gallery Yogyakarta!
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
Advertisement
Advertisement