Advertisement

Kebutuhan Meningkat, Kasus Pinjol Ilegal Berpotensi Naik Jelang Nataru

Rika Anggraeni
Selasa, 05 Desember 2023 - 21:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kebutuhan Meningkat, Kasus Pinjol Ilegal Berpotensi Naik Jelang Nataru Ilustrasi pinjaman online (pinjol) (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kebutuhan masyarakat meningkat, ekonom memperkirakan adanya potensi peningkatan kasus pinjaman online (pinjol) ilegal menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).  

Ekonom Segara Institute Piter Abdullah mengatakan potensi kenaikan kasus pinjol ilegal itu seiring dengan kebutuhan masyarakat yang meningkat jelang Nataru. “Ada potensi pinjol [ilegal] naik, karena biasanya meningkat pada kondisi di mana masyarakat membutuhkan [pinjaman],” kata Piter saat ditemui di kawasan Menara BTPN, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Advertisement

Untuk itu, Piter mengimbau masyarakat sebelum mengajukan pinjol perlu berhati-hati agar tidak terjebak lingkaran pinjol ilegal. “Ada kemungkinan kasus-kasus pinjol [ilegal] meningkat, makanya masyarakat perlu berhati-hati, agar berhati-hati, dan jangan sampai terjebak di pinjol [ilegal],” ujarnya.

Baca Juga:

Awas Tertipu! Ini Daftar Pinjol Ilegal Terbaru 2023

6 Cara Merdeka dari Pinjol Ilegal Menurut OJK

Meski Ditutup, Pinjol Ilegal Bisa Beraksi Lagi, Ini Penyebabnya

Di tengah potensi kenaikan kasus pinjol ilegal, Piter melihat transaksi pinjol legal di masyarakat akan meningkat tahun ini meski tidak sebesar pada saat momentum Lebaran. “Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat itu selalu ada orang yang mencari kesempatan atau memancing di air keruh. Mereka mengambil kesempatan di tengah kondisi orang sedang butuh [pinjaman],” ungkapnya. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak 1 Januari—11 November 2023, Satgas PASTI telah menghentikan 1.641 entitas keuangan ilegal, yang terdiri dari 18 investasi ilegal dan 1.623 pinjaman online ilegal. Adapun, pengaduan entitas ilegal yang diterima sebanyak 9.380, meliputi pengaduan pinjol ilegal sebanyak 8.991 pengaduan, dan pengaduan investasi ilegal sebanyak 388 pengaduan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pengukuran Lahan Terdampak Tol Jogja-YIA Dilakukan, Pakai Teknologi GPS Hasilnya Dijamin Akurat

Kulonprogo
| Kamis, 02 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement