Advertisement
Sampai November 2023, Jumlah Investor Pasar Modal DIY Capai 183.765
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta mencatat pada November 2023 terjadi penambahan 5.044 investor. Sehingga total investor di DIY mencapai 183.765 investor.
Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan pertumbuhan ini sangat menggembirakan dan memacu semangat BEI DIY untuk terus menumbuhkembangkan pasar modal di DIY ke depannya.
Advertisement
"Dapat kami informasikan bahwa untuk jumlah investor di DIY per November 2023 berjumlah total 183.765 investor. Alhamdulillah selama bulan November 2023 ini jumlah investor DIY bertambah sebanyak 5.044 investor," ucapnya, Sabtu (16/12/2023).
Menurutnya pertumbuhan investor DIY dalam sebulan Oktober 2023 ke November 2023 meningkat sebesar 2,82%. Dan jika dibandingkan dengan posisi investor November 2022 tumbuh 25,40%.
"Saat itu [November 2022] jumlah investor DIY masih diangka 146.540 investor, maka terjadi pertumbuhan sebesar 25,40% selama setahun untuk investor pasar modal di DIY ini," jelasnya.
BACA JUGA: Satu UMKM DIY Siap Melantai di Bursa Saham Tahun Ini Tapi Batal, Ini Alasannya
Penambahan investor dari bulan ke bulan sepanjang 2023 yakni Januari 2023 sebanyak 1.024 investor, Februari 2023 sebanyak 4.245 investor, Maret 2023 sebanyak 2.225 investor, April 2023 sebanyak 2.001 investor, Mei 2023 sebanyak 3.934 investor, dan Juni 2023 sebanyak 2.131 investor.
Kemudian Juli 2023 sebanyak 3.300 investor, Agustus 2023 sebanyak 2.940 investor, September 2023 sebanyak 4.096 investor, Oktober 2023 sebanyak 4.640 investor, dan November sebanyak 5.044 investor.
Capaian ini sudah di atas target BEI DIY di mana sebelumnya Irfan mengatakan sampai akhir Desember 2023 jumlah investor DIY bisa mencapai 175.000 investor.
"Target kami investor DIY di akhir Desember 2023 nanti Insyaallah bisa mencapai 175.000 investor. Semoga ikhtiar kami bisa mencapai jumlah target tersebut," beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
- Pindah Faskes BPJS Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jagung Petani Terjun Bebas, Pemerintah Pilih Langkah Ini
- Jutaan UMKM Sulit Akses Pembiayaan, Sri Mulyani Perintahkan PIP untuk Ubah Bisnis Model
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- KiriminAja x Plugo: Bisnis Lebih Maju Jadi Juara dengan Strategi Brand Lokal Penuh Akal
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
Advertisement
Advertisement