Advertisement
Sarang Walet, Durian, Kopi, dan Kelapa Potensial Diekspor ke China
Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING—Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing, China, Parulian Silalahi menyebut sarang burung walet, kelapa, durian dan kopi menjadi komoditas potensial untuk di ekspor ke China pada 2024.
"Sarang burung walet untuk ke China sangat besar peluangnya untuk ditingkatkan," ujar Parulian dalam webinar Export Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Advertisement
Dia mengaku telah bertemu dengan para importir di China yang mengatakan bahwa produk sarang burung walet asal Indonesia memiliki kualitas yang sangat bagus dibandingkan dengan negara lain.
Dia menjelaskan pada periode 2018-2922, komoditas sarang burung walet memiliki nilai sebesar 86,36% terhadap total ekspor di sektor peternakan. China menjadi negara tujuan utama ekspor sarang burung walet Indonesia. Pada 2022, ekspor ke China mencapai Rp5,8 triliun.
Menurut Parulian, kualitas dari sarang burung walet Indonesia harus terus ditingkatkan agar tidak digantikan oleh negara lain. "Kita perlu meningkatkan standardisasi, kualitas, kepastian suplai. Tidak menutup kemungkinan untuk hilirisasi, kalau ada nilai tambah yang bisa dilakukan daripada dalam bentuk mentah untuk ekspor," ucap Parulian.
Komoditas lain yang tak kalah potensial untuk diekspor adalah kelapa, durian dan kopi. Berdasarkan data Export Potential Map, potensi ekspor durian ke China mencapai Rp2,6 miliar per bulan pada 2022.
BACA JUGA: Waduk Sermo Ramai Wisatawan Berburu Durian
Parulian menyampaikan, kopi Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar di China. Menurutnya, tren minum kopi di China berkembang pesat sejak 2018.
Sementara untuk kelapa, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk mengalahkan Thailand dan Vietnam.
Menurut Parulian, Indonesia memiliki kelebihan lahan yang luar, kontur tanah yang baik dan letak geografis yang menguntungkan untuk memproduksi kelapa. "Semakin besar minat kelapa di China, kita juga berada di kawasan yang cocok untuk perkebunan kelapa sehingga bisa menjajaki ini untuk di China," kata Parulian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Simak, Ini Rangkaian Tayangan Terbaik Keluarga Indonesia dari MNC Entertainment
- 10 Berita Terpopuler: Warga Demo Dukung Tersangka Duel Klaten-Pesona Desa Conto
- Banyak Keluhan Lampu Penerangan Jalan Umum Mati, Ini Respons Dishub Solo
- Bulan Dana PMI 2024, 20 Kecamatan di Sragen Ditarget Himpun Rp1 Miliar
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
Advertisement
Advertisement