Advertisement

Bulog DIY Gandeng Distributor untuk Stabilkan Harga Beras

Anisatul Umah
Jum'at, 29 Desember 2023 - 15:57 WIB
Sunartono
Bulog DIY Gandeng Distributor untuk Stabilkan Harga Beras Beras / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bulog Kanwil DIY bekerjasama dengan distributor beras terkait penyaluran beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) agar harga tetap stabil saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil DIY, Ninik Setyowati menyampaikan tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memasifkan jumlah dan sebaran beras SPHP di masyarakat dengan memanfaatkan jaringan distributor. Melalui langkah ini diharapkan harga beras tetap bisa stabil.

Advertisement

"Kerjasama penyaluran beras SPHP dengan distributor dilaksanakan guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan beras pada periode Nataru," ucapnya, Jumat (29/12/2023).

BACA JUGA : Viral Pria Tak Berbaju Mandi Beras, Begini Penjelasan Bulog

Menurutnya, harga jual beras dari Bulog yakni Rp9.950 per kg, baik di pengecer dan distributor. Dan saat dijual ke konsumen akhir harga maksimal sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp10.900 per kg.

Lebih lanjut dia menyampaikan, kegiatan penyaluran beras SPHP dilaksanakan sepanjang tahun. Pada periode 2023 sesuai dengan surat perintah Badan Pangan Nasional kepada Bulog kegiatan SPHP dimulai pada Januari - 31 Desember 2023.

"Untuk penyaluran periode 2024, Bulog masih menunggu surat perintah dari Badan Pangan Nasional," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti mengatakan selain operasi pasar kerjasama beras SPHP antara Bulog dan distributor juga menjadi upaya menjaga harga stabil.

"Kemarin sudah bersepakat dengan Bulog untuk beras SPHP bekerjasama distributor, tetapi dengan persyaratan harga harus sesuai yang ditentukan Bulog dalam kemasan 5 kg dan tidak boleh diecer," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Gunungkidul
| Minggu, 05 Mei 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement