Advertisement
PHRI Keluhkan Warga yang Buka Jasa Indekos Harian untuk Wisatawan Saat Libur Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyampaikan ada beberapa evaluasi selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan saat Nataru beberapa kos-kosan menjual kamarnya untuk harian.
Untuk itu, dia meminta agar pemerintah daerah (Pemda) lebih jelas dalam memberikan pengawasan, karena bisa jadi ada potensi kecolongan pendapatan asli daerah (PAD). "Kalau dari sudut pandang PHRI jangan sampai hanya PHRI yang dioyak-oyak pajak hotel,tapi mereka bebas menjual kos-kosan harian," ucapnya, Selasa (2/01/2024).
Advertisement
Deddy bercerita sempat mendapatkan teguran dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja karena ada salah satu video yang ramai mengenai parkir di badan jalan. Kemudian dia mendatangi hotel tersebut dan bertemu dengan General Manager (GM)-nya.
Berdasarkan informasi yang didapat kendaraan yang parkir di badan jalan bukan tamu hotel, tetapi tamu rumah indekos yang ada di belakang hotel. "Kos di belakang, masuk gang enggak bisa masuk mobil. Makanya selain PAD lewat, juga mengganggu," jelasnya.
Menurutnya, semua anggota PHRI pasti memiliki tempat parkir baik hotel ataupun penginapan. Sehingga tidak mengganggu jalan. "Nah kemarin menumpang di depan badan jalan hotel, dikira tamu hotel, ini evaluasi untuk pemerintah gitu."
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Jogja Capai 99 Persen
Evaluasi kedua adalah dengan membeludaknya wisatawan ke Jogja, menurutnya pemerintah daerah perlu menggelar event-event sehingga menambah lama tinggal wisatawan.
Dia berharap event-event akan digenjot pada 2024, dikemas dengan lebih menarik bekerja sama dengan stakeholder pariwisata. Meski di sisi lain hotel-hotel anggota PHRI juga menggelar event. "Saya kira kami dengan membludaknya wisatawan datang ke DIY itu bagi kami event-event diperlukan baik intern PHRI dan Pemda," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
- Pindah Faskes BPJS Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Bakal Naikkan HET Minyakita, Produsen Blak-blakan Soal Ini
- Pertamax Bakal Jadi BBM Bersubsidi, Begini Reaksi BPH Migas
- Proses Merger AP I dan AP II Dipatok Kelar Oktober 2024, Begini Nasib Karyawan
- OJK: Kerugian Penyelenggara Pinjol Menurun di Angka Rp27,3 Miliar
- BEI DIY Catat Ada Penambahan 3.890 Investor Baru pada April 2024
- Belajar dari Kecelakaan Bus di Subang, Asita DIY Minta Organda Lebih Perhatikan Keamanan
- Masyarakat Gemar Utang di Paylater, Pinjaman Tembus Rp6 Triliun Per Maret 2024
Advertisement
Advertisement