Advertisement
Inflasi Januari 2024 Masih Akan Dipengaruhi Libur Akhir Tahun
Suasana kantor BPS DIY, Selasa (2/01 - 2024). Anisatul Umah/Harian Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyebut libur Tahun Baru 2024 masih akan berpengaruh pada inflasi Januari 2024.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan, inflasi Januari 2024 masih terpengaruh karena libur akhir tahun terjadi pada awal Januari, ditambah juga dampak dari libur sekolah yang masih berlangsung.
Pengaruhnya akan terjadi di pekan pertama Januari 2024. Kemudian pada pekan selanjutnya kondisinya sudah akan berbeda karena anak sekolah sudah kembali masuk.
Advertisement
BACA JUGA: Inflasi Yogyakarta 2023 Terkendali, BI DIY Apresiasi Kinerja TPID
"Kalau dampaknya dari liburan tahun baru masih karena tanggal 1 terhitung Januari. Dan liburan anak sekolah sampai tanggal 7 kalau tidak salah. Masih banyak wisatawan yang tinggal di DIY sampai jelang berakhirnya libur anak sekolah," paparnya, Rabu (3/01/2024).
Meski masih terdampak libur Tahun Baru 2024, namun diharapkan inflasi Januari 2024 lebih landai dari Desember 2023. Di sisi lain, kata Herum, sudah mulai ada panen di DIY, sehingga harga gabah di tingkat petani sedikit mengalami penurunan.
"Mulai ada penen, kami harapkan komoditas-komoditas pertanian ini yang masih agak tinggi di akhir tahun mulai Januari sudah mulai turun," jelasnya.
BACA JUGA: Inflasi Desember 2023 Didominasi Kenaikan Harga Beras
Menurutnya panen terjadi di Kulonprogo dan Bantul. Sebab di dua lokasi ini secara pengairan masih memadai untuk menanam padi.
"Dengan adanya musim hujan luasan menanam dan memanen akan lebih baik." lanjutnya.
Inflasi DIY tahun 2023 tercatat 3,17% (year-on-year/yoy) lebih tinggi dari angka nasional sebesar 2,61% yoy. Sementara capaian inflasi secara bulanan atau (month-to-month/mtm) Desember 2023 sebesar 0,35%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Akhir Perjalanan PayTren Milik Yusuf Mansur, Bermasalah hingga Dicabut Izinnya
Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
Pacu Ekspor, Kemenperin Dorong Diversifikasi Produk Manufaktur
Advertisement
Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop Bapak Asuh
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
Advertisement
Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
Advertisement
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Tabrak Pohon, Warga Bantul Meninggal Dunia di Jalan Paris-Panggang
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
- Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
