Advertisement
Minim Tempat Hiburan, Kulonprogo Kesulitan Raup Pendapatan meski Tarif Pajak Naik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Naiknya pajak hiburan secara nasional juga terjadi di Bumi Binangun yang sebelumnya sebesar 20% kini menjadi 40%. Meskipun naik, pajak hiburan yang paling banyak berpotensi menyumbang pendapatan daerah justru dari festival musik yang nilainya hanya 10%.
Kenaikan pajak hiburan 40% hanya terjadi untuk usaha tetap seperti karaoke, spa, dan diskotik. Di Kulonprogo, tempat usaha hiburan seperti itu masih minim. Sedangkan pajak hiburan yang sifat usahanya tak tetap seperti konser musik nilainya tetap sebesar 10%.
Advertisement
Kondisi itu menyebabkan kenaikan pajak hiburan secara nasional diprediksi tak akan begitu berdampak di Bumi Binangun.
Padahal Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kulonprogo menargetkan pada 2024 ini pajak hiburan yang diraup sebesar Rp18 juta, sementara pada 2023, targetnya adalah Rp16 juta.
Meskipun ditargetkan hanya Rp16 juta, tetapi realisasinya dapat mencapai Rp19 juta pada 2023. "Kebanyakan pajak hiburan disumbang oleh konser dan acara musik, seperti ada Festival Manunggal dan konser Deny Caknan pada 2023," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Pajak BKAD Kulonprogo, Chris Agung Pramudi, Selasa (23/1/2023).
BACA JUGA: Kenaikan Pajak Hiburan Tak Berdampak Signifikan ke Bisnis Mal
Penyebab minimnya pajak hiburan di Kulonprogo, jelas Chris, karena sedikit sekali tempat usaha hiburan di Bumi Binangun. "Karaoke itu tak ada yang berizin di Kulonprogo sehingga sulit dipajaki, ini sedang diupayakan pendataan. Selain itu untuk spa hanya ada satu di salah satu hotel saja," terangnya.
Chris menjelaskan selain mendata tempat usaha hiburan, perlu ada dukungan ekosistem untuk acara dan festival hiburan. "Perlu ada ekosistem yang mendukung tumbuh dan berkembangnya acara dan festival hiburan, seperti konser musik agar pendapatan dari sektor ini meningkat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sebabkan Banjir, Tumpukan Sampah di Bendung Pilang Sukoharjo bakal Disingkirkan
- Angka Pengguna Kontrasepsi Metode IUD, MOP dan MOW Rendah, Ini Penyebabnya
- Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Digelar Mei, Angkat Tema Soto
- Anggap Literasi Sebagai Panglima, Nyalanesia Gelar Festival Literasi Nasional
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Istri Joko Pinurbo Kenang Sosok Joko Pinurbo sebagai Pribadi yang Sederhana
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
- Tok TikTok Dilarang di AS! CEO Shou Zi Chew Bakal melawan UU Pelarangan
- Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
- Kemenkeu Sebut Sejak Awal Mendesain Defisit APBN, tetapi Semua Tetap Terjaga dalam Sasaran
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Advertisement
Advertisement