Advertisement
Sandiaga Optimistis Pariwisata Berkontribusi Besar untuk Topang Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno optimistis pariwisata dapat menopang Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pada 2024, yakni 5,2%.
“Untuk sektor parekraf sendiri, kami sangat optimistis, kami bisa menopang target (pertumbuhan ekonomi) 5,2 persen tersebut,” ujar Sandiaga Uno dalam jumpa pers mingguan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Advertisement
Adapun sejumlah strategi yang telah ia canangkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah meningkatkan jumlah event atau pagelaran di dalam negeri, menambah jumlah penerbangan, serta menambah bebas visa untuk 20 negara di luar negara anggota ASEAN.
Secara keseluruhan, kata Sandiaga, ia juga yakin bahwa Indonesia mampu meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen. Ia menjelaskan bahwa keyakinan tersebut didasari oleh kemampuan Indonesia yang tetap tangguh di tengah-tengah perlambatan ekonomi global.
Selain itu, ucap dia melanjutkan, Indonesia juga tetap tangguh di tengah situasi geopolitik yang masih belum menentu.
Baca Juga
Tahun Ini Menparekraf Ingin Kembangkan Wisata Berkelanjutan
Desa Wisata Indonesia Masuk Daftar Terbaik di Dunia
Geliat Pariwisata Lambungkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Rekor Tertinggi
Di tengah keberlangsungan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Sandiaga menjelaskan bahwa Indonesia dapat menopang pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan sektor konsumsi rumah tangga dengan meramaikan kampanye bangga buatan Indonesia. “Jadi, optimistis 5,2 persen tercapai berdasarkan kemampuan Indonesia,” kata Sandiaga.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen secara kumulatif sepanjang 2023. “Ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen di 2023,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Amalia menjelaskan seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada 2023. Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi.
Adapun lapangan usaha dengan pertumbuhan kumulatif tertinggi adalah transportasi dan pergudangan yang tumbuh 13,96 persen. Kemudian, disusul oleh jasa lainnya sebesar 10,52%, serta akomodasi, makanan, dan minuman 10,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Advertisement
Advertisement