Advertisement
Disdag Jogja Klaim Seluruh Pangkalan Elpiji 3 Kg Terapkan Aturan Pembelian Pakai KTP
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja mengklaim seluruh pangkalan elpiji telah menerapkan syarat pembelian elpiji 3 kg dengan menyertakan KTP.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja Veronica Ambar Ismuwardani dalam keterangan resmi Pemkot Jogja di Jogja, Selasa, memastikan pihak pangkalan akan membantu konsumen manakala nomor induk kependudukan (NIK) di KTP mereka belum terdaftar.
Advertisement
"Kalau saat melakukan pembelian NIK tersebut tidak terdaftar, baik dalam kategori Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) ataupun UMKM, nanti pihak pangkalan akan membantu mendaftarkan, dengan syarat ditambah dengan menunjukkan kartu keluarga (KK)," kata Ambar, Selasa (6/2/2024).
Menurut Ambar, periode pendaftaran konsumen elpiji 3 kg hingga saat ini masih berlangsung dan diperpanjang sampai 31 Mei 2024.
Sesuai dengan peraturan, dia menekankan distribusi elpiji bersubsidi 3 kilogram 80% harus langsung ke konsumen, 20% sisanya baru ke pengecer agar distribusinya bisa tepat sasaran.
"Tentu harapan kami dalam upaya menjaga distribusi, ketersediaan dan harga elpiji bersubsidi, serta memastikan perlindungan konsumen. Para agen juga harus ikut memonitor pangkalan atau pengecer supaya menjual sesuai harga eceran tertinggi atau HET, tidak mengambil keuntungan terlalu tinggi," ujar dia.
BACA JUGA: Tahun Ini Pemkab Bantul Usulkan Revitaliasi 2 Pasar Tradisional
Hingga saat ini, Ambar memastikan ketersediaan dan pasokan elpiji bersubsidi 3 kilogram di Kota Jogja aman dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. "Dari segi harga juga masih stabil dan tidak mengalami kenaikan," kata dia.
Dinas Perdagangan Kota Jogja, menurut dia, sejauh ini belum mendapat keluhan warga mengenai kelangkaan elpiji bersubsidi 3 kilogram yang diperuntukkan untuk kalangan kurang mampu tersebut.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk memastikan agar kuota elpiji bersubsidi 3 kilogram bisa mencukupi sesuai kebutuhan masyarakat. Harga yang beredar juga masih normal di kisaran Rp18.000 hingga Rp20.000/tabung," kata dia.
Salah satu pemilik pangkalan di Kota Jogja Hernita mengungkapkan pada dasarnya pangkalan itu menjadi penyalur supaya distribusi elpiji bersubsidi kg langsung ke konsumen akhir dan tepat sasaran, termasuk memfasilitasi pendataan sasaran konsumen melalui aplikasi Merchant App Pertamina (MAP) sejak akhir 2023.
"Saat memasukkan NIK itu memang beberapa ada yang sudah terdaftar dan masuk dalam kategori P3KE maupun UMKM. Tapi untuk yang belum terdaftar sejauh ini kami tetap memfasilitasi, meski kriteria dan batasan belum terlalu jelas, mengingat sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah," kata dia.
Dia berharap seiring pendataan konsumen elpiji ada sinkronisasi dengan data dari setiap kelurahan maupun kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pindah Faskes BPSJ Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Advertisement
Rekrutmen Terbuka Panwascam Pilkada Sleman Ditutup, Simak Jadwal Tahapan Seleksi Selanjutnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sektor Pertanian Lesu di Awal Tahun, Pakar UGM Proyeksikan Tumbuh Positif di Triwulan II 2024
- OJK Cabut Izin Usaha Tani Fund Madani Indonesia, Ini Alasannya
- Ini Alasan BATA Tutup Operasinal Pabrik di Purwakarta
- Waspada Pembobolan Tabungan, Berikut Ini Tips Jaga Keamanan Rekening
- Pindah Faskes BPSJ Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Tutup Pabrik di Purwakarta, Ini Ancang-Ancang Bisnis Manajemen BATA yang Baru
- Siap-Siap! Survei Ekonomi Pertanian DIY Digelar Juni Mendatang
Advertisement
Advertisement