Advertisement
Okupansi Hotel DIY Saat Long Weekend Capai 75%, PHRI: Sedikit Meleset
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat capaian okupansi hotel saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2024 pekan lalu adalah sekitar 75%. Angka itu meleset 5% dari proyeksi awal 80%.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan PHRI DIY tetap mensyukuri capaian ini karena sebagian okupansi di Kota Jogja dan Sleman ada yang mencapai 90%. "Alhamdulillah okupansi periode 8-11 Februari 2024 di angka 75 persen se-DIY, meleset sekitar lima persen," ucapnya, Senin (12/2/2024).
Advertisement
Khusus satu hari, kata dia, tepatnya pada Jumat (9/2/2024), rata-rata okupansi hotel di semua kota/kabupaten se-DIY mencapai 90%.
Sementara pada periode Pemilu, yakni 12-17 Februari 2024, okupansi hotel justru anjlok hingga mencapai 20%.
Beberapa tamu yang sudah reservasi pada periode tersebut ada yang menggeser ke pekan depannya lagi sambil melihat situasi dan kondisi. "Minggu depan saja belum ada kepastian, sebelum melihat situasi dan kondisinya. Tapi minggu ini sebelum Pilpres dan sesudah Pilpres mereka masih wait and see melihat, jadi reservasi saat ini baru bintang dan nonbintang maksimal 20%, kan anjloknya banyak banget satu minggu ini," tuturnya.
PHRI DIY berharap situasi dan kondisi Pemilu bisa berjalan lancar. Menurutnya ini merupakan kepentingan untuk Indonesia, bukan untuk satu golongan.
Hoaks yang beredar, kata Deddy, tidak hanya merugikan pelaku usaha namun juga masyarakat pada umumnya. "Kami dari pelaku usaha, PHRI berharap stabilitas politik dan keamanan, serta ekonomi di Indonesia terjaga. Supaya orang itu bisa bekerja dengan tenang," ucapnya.
BACA JUGA: Pemilu Bikin Okupansi Drop, Pengusaha Hotel Berharap Tuah Imlek dan Lebaran
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan sejauh ini okupansi hotel masih terhitung bagus. Namun masih banyak wisatawan yang melakukan kegiatan wisatanya secara mandiri. Ini menjadi perhatian bersama industri wisata dan pemerintah daerah (Pemda).
"Untuk perbaikan produk pariwisata in package yang harapannya benar-benar bisa menghidupkan ekosistem pariwisatanya. Karena kalau melihat liburan kemarin teman-teman industri biro perjalanan wisata, guide, belum banyak tergerakan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
- Pindah Faskes BPJS Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Jumat 17 Mei 2024, Update Tol Jogja Solo, Dampak Pelarangan Study Tour ke Jogja hingga Koruptor Ditangkap
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Rayakan Anniversary, Regantris Hotel Malioboro Gelar Making Bed & Towel Art Competition
- Kemenparekraf Rilis Peta Jalur Wisata Berbasis Cerita Historical Trail of Joglosemar
- Jogja Jadi Tuan Rumah Archipelago International-National Housekeeping Conference 2024
- Geger Dana Nasabah BTN Hilang, OJK Turun Tangan
- Jangan Mudah Tergiur Keuntungan Fantastis! Ini 4 Ciri Investasi Bodong
- BI DIY Sebut Biaya Kuliah Berpotensi Kerek Inflasi
- Dehumidifier LEKA, Solusi Masalah Kelembapan Rumah
Advertisement
Advertisement