Advertisement
Ditanya Mengenai Komunikasi dengan Calon Presiden Baru, Sri Mulyani Pilih Jawab Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Hingga saat ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku belum ada komunikasi dengan calon presiden baru Indonesia dan memilih fokus mengurus APBN.
Sri Mulyani juga mengaku tak akan ikut campur soal transisi pemerintah negara dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan calon presiden (capres) yang unggul hasil quick count Pilpres 2024, yaitu Prabowo Subianto. Meskipun Presiden Jokowi akan lengser dan digantikan dengan sosok Kepala Negara baru, Sri Mulyani menegaskan belum ada komunikasi dengan calon pemimpin Negara selanjutnya. "Nanti itu [urusan transisi pemerintahan] biar bapak Presiden lah ya, aku enggak [ikut campur] lah, aku urusin APBN aja," ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
Advertisement
Baca Juga
Ini Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Soal Peran Pers untuk Demokrasi
Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara 2023 Melebihi Target, Tembus Rp2.725,4 Triliun
Sri Mulyani Dikabarkan Hengkang dari Kabinet, Begini Penjelasan Stafsus Presiden
Sri Mulyani melanjutkan mengamini bahwa nantinya dia bakal melakukan koordinasi dan pembahasan resmi antara pemerintah saat ini dengan yang akan datang. Namun, saat ini mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku akan lebih fokus berkoordinasi kepada Jokowi. "Namun, ya memang nanti tidak terhindarkan nanti ada pembahasan dengan pemerintah sekarang dan yang akan datang," pungkas Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengaku telah memulai menyiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Hal ini ditandai dengan diskusi yang dilakukan Sri Mulyani bersama jajarannya membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Sebagaimana diketahui, APBN 2025 nantinya akan menjadi APBN yang akan digunakan oleh presiden pengganti Joko Widodo (Jokowi), apakah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, ataupun Ganjar Pranowo. Dalam unggahan Instagram pribadinya, @smindrawati, Bendahara Negara bersama jajaran eselon I Kemenkeu mulai mendiskusikan terkait dengan pembahasan awal APBN 2025. Pembahasan tersebut meliputi diskusi terkait KEM-PPKF 2025. “Pembahasan KEM-PPKF ini merupakan bagian dari langkah awal perancangan APBN tahun 2025,” ujarnya, Selasa (13/2/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
- Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
Advertisement
Advertisement