Advertisement
BEI DIY Catat Ada Penambahan 3.339 Investor di Februari 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta mencatat pada Februari 2024 terjadi penambahan 3.339 investor, sehingga total investor DIY saat ini mencapai 193.497 investor.
Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan jika dibandingkan dengan posisi Februari 2023 di mana saat itu jumlah investor DIY masih di angka 153.454 investor, terjadi pertumbuhan sebesar 26,09% dalam satu tahun.
Advertisement
"Alhamdulillah jumlah investor di DIY sampai dengan bulan Februari 2024 telah bertumbuh menjadi 193.497 investor, selama bulan Februari 2024 jumlah investor DIY bertambah 3.339 investor," paparnya, Kamis (14/03/2024).
Dia menyampaikan BEI DIY optimistis pasar modal Indonesia akan terus bertumbuh. Diikuti oleh pertumbuhan pasar modal di daerah khususnya di DIY dan sekitarnya.
Menurutnya proses pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 lalu berjalan dengan lancar. Berdasarkan data historis, Pemilu yang berjalan dengan lancar, aman, dan damai dan selalu diikuti dengan tumbuhnya pasar modal Indonesia.
"Kami juga berharap, kali ini kinerja IHSG [Indeks Harga Saham Gabungan] akan tetap positif sampai akhir tahun 2024," jelasnya.
Baca Juga
BEI DIY Sebut Baru Satu UMKM Melantai di Bursa Saham
BEI Catat Ada 27 Perusahaan Antre IPO
Pasar Modal di DIY Terus Tumbuh, BEI Siapkan Wakil Perantara Pedagang Efek
Lebih lanjut dia menyampaikan pertumbuhan ini didorong oleh emiten yang berasal dari sektor konsumsi, komunikasi, hingga perbankan. Peningkatan konsumsi yang didorong oleh pengeluaran untuk kepentingan kampanye dari para calon presiden (Capres), calon anggota DPR, dan MPR.
"Potensi pertumbuhan ini mulai nampak, pada penutupan perdagangan pada Jumat 8 Maret 2024, IHSG kembali memecahkan rekor all time high atau tertinggi sepanjang sejarah, yaitu ditutup pada posisi 7.381,907 atau meningkat 0,11% dari rekor sebelumnya, yaitu 7.373,964 pada Kamis, 7 Maret 2024," ucapnya.
Jika dibandingkan pekan sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,96% dari posisi 7.311,907. Kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut mengalami kenaikan sebesar 0,98% menjadi Rp11.818 triliun dari Rp11.703 triliun pada pekan sebelumnya.
"Melihat data tersebut, kami optimis bahwa pasar modal Indonesia akan terus bertumbuh."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pengukuran Lahan Terdampak Tol Jogja-YIA Dilakukan, Pakai Teknologi GPS Hasilnya Dijamin Akurat
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
Advertisement
Advertisement