Advertisement
BI Siapkan Rp197,6 Triliun untuk Kebutuhan Penukaran Uang pada Lebaran 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang layak edar Rp197,6 Triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momentum Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024.
"Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024," kata Deputi Gubernur BI Doni P Joewono dalam peluncuran Serambi 2024 di Jakarta, Jumat (15/3/2024) seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan nasional dan mitra lainnya menyediakan layanan penukaran uang rupiah mulai 15 Maret hingga 7 April 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Layanan penukaran uang yang disediakan oleh perbankan nasional di seluruh Indonesia akan berlangsung hingga 7 April 2024, sementara layanan yang disiapkan BI akan berlangsung hingga 5 April 2024.
Doni mengatakan jumlah uang layak edar (ULE) yang disediakan BI dalam Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 tersebut meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
BACA JUGA: BI DIY Siapkan Uang Kartal Rp4,5 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Lebaran di Jogja
Melalui Program Serambi 2024, BI terus memastikan ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS), pergerakan masyarakat selama Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi mencapai 193,6 juta orang.
Untuk mendukung layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan titik-titik layanan penukaran uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia. BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pindah Faskes BPSJ Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Advertisement
Jumlah Pendaftar PPS di Gunungkidul Tidak Mencapai Target, KPU Memperpanjang Pendaftaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- OJK Cabut Izin Usaha Tani Fund Madani Indonesia, Ini Alasannya
- Ini Alasan BATA Tutup Operasinal Pabrik di Purwakarta
- Waspada Pembobolan Tabungan, Berikut Ini Tips Jaga Keamanan Rekening
- Pindah Faskes BPSJ Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Tutup Pabrik di Purwakarta, Ini Ancang-Ancang Bisnis Manajemen BATA yang Baru
- Siap-Siap! Survei Ekonomi Pertanian DIY Digelar Juni Mendatang
Advertisement
Advertisement