Advertisement
Dispar DIY Proyeksikan 2 Juta Wisatawan Liburan ke Jogja saat Lebaran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata DIY memproyeksikan pada momen libur lebaran 2024 jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Jogjakarta mencapai 1,5-2 juta.
Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati mengatakan periode mudik lebaran diperkirakan mulai 6-15 April 2024 atau selama sepuluh hari. Hal itu mengacu pada survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada sekitar 11 juta pemudik masuk ke DIY. Diharapkan sekitar 10% nya akan berkunjung ke destinasi wisata di DIY.
Advertisement
"Diharapkan minimal 10% akan melakukan kegiatan berwisata atau berkunjung ke destinasi wisata di DIY. Jadi proyeksi kami sekitar 1,5 sampai dengan 2 juta orang akan melakukan kunjungan ke destinasi wisata," ucapnya, Sabtu (23/3/2024).
BACA JUGA: Cuti Bersama Lebaran 2024 Bisa Sampai 10 Hari, Cek Rinciannya
Diharapkan jumlah kunjungan wisata tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu, meski masa libur lebaran tidak sepanjang tahun lalu. Ditopang oleh aksesibilitas ke DIY lebih baik dari tahun lalu dan banyak daerah tujuan wisata baru yang viral dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke DIY.
"Hasil survey dari Kemenhub juga terdapat kenaikan jumlah pemudik, naik lebih dari 50% dibandingkan tahun 2023. Sehingga diharapkan akan lebih banyak orang yang melakukan kunjungan ke destinasi wisata," jelasnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) DIY memprediksi adanya lonjakan pemudik yang berkunjung ke wilayahnya pada Lebaran nanti dibandingkan tahun lalu. Sebanyak delapan juta pemudik diprediksi datang ke Jogja pada Lebaran nanti atau naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Plh Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengatakan sebelumnya diprediksi ada enam juta pemudik yang datang ke Jogja pada Lebaran nanti. Namun data tersebut belum dikonversikan ke jumlah penumpang, sehingga angkanya naik menjadi 8,7 juta orang. Di sisi lain survei Kemenhub RI jauh lebih besar yakni 11,7 juta pemudik yang datang ke DIY.
"Delapan juta itu orang, kemarin kan ada kendaraan belum dikonversi ke orang. Yang jelas kalau kami berdasar basic data tahun sebelumnya, rata-rata kenaikannya enam persen tren perjalanan orang, kalau Kemenhub ini kan survei dengan beberapa faktor pendukung lainnya," ujarnya. (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
- Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan, Jago Syariah Ambil Bagian dalam Halal Fair 2024
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
Advertisement
Advertisement