Advertisement
Banyak Aduan, OJK Turut Terlibat Atur Bunga Pinjol
Advertisement
SLEMAN—Banyaknya aduan tentang pinjaman online (pinjol), termasuk tentang tingginya tingkat pengembalian hutang, membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut terlibat dalam penentuan besaran bunga pinjaman.
Kepala OJK DIY, Parjiman, mengatakan baru kali ini terjadi OJK ikut menentukan tingkat bunga pinjol. Biasanya, tingkat bunga ditentukan berdasarkan mekanisme pasar. Bersama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), OJK menentukan besaran bunga pinjaman pinjol atau Peer to Peer Lending (P2P) tahun 2024 dalam dua jenis. Bunga pinjol produktif sebesar 0,1%, dan pinjol konsumtif sebesar 0,3%.
Advertisement
“Secara berangsur-angsur, baik bunga pinjol produktif dan konsumtif sampai pada 2026 akan [menurun, sampai] menjadi maksimal 0,067%. Per tahunnya 24% turunnya, meski ini masih tinggi [apabila] dibandingkan dengan [bunga pinjaman dari] perbankan,” kata Parjiman dalam acara Pemaparan Kinerja Keuangan Industri Jasa Keuangan DIY, di Hotel Alana, Sleman, Sabtu (23/3/2024).
BACA JUGA: Kementerian Luar Negeri Indonesia Kecam Serangan di Moskow
Meski masih perlu pengawasan yang ketat terhadap pinjaman jenis ini, Parjiman mengatakan apabila aduan masyarakat terkait pinjol di DIY semakin menurun. Saat awal-awal pinjol muncul dan populer pada pandemi Covid-19 sekitar tahun 2021, nyaris setiap hari ada berita tentang masalah pinjol.
“Saat ini sudah berkurang,” katanya. “Perusahaan pinjol di Indonesia ada 101. Saat ini sedang ada moratorium, belum ada izin baru untuk pembukaan perusahaan pinjol, jadi jumlahnya belum akan bertambah.” (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Legitnya Es Dawet Legendaris di Pasar Gede, Pembayaran Praktis Bisa Pakai QRIS
- Refleksi Kepemimpinan Walkot Madiun: Perkuat Ekonomi dari Sektor Wisata & UMKM
- Ayo Nobar! Videotron Susu Murni Boyolali bakal Putar Semifinal Piala Asia U-23
- PDIP Sukoharjo Segera Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, Ini Jadwalnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
OTT Tidak Membuat Jera Pembuang Sampah Liar di Bantul, Ini Buktinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Petani Cabai Cilacap, Menjadi Raja Atas Hasil Panennya
- Rasane Vera, Menghijaukan Gunungkidul dengan Lidah Buaya
- Banyak BPR Bangkrut, Ini Upaya Pengawasan dari OJK DIY
- Pakuwon Beberkan Harapan Besarnya untuk Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Harga Bitcoin Mungkin Tembus US$100.000 pada Akhir Tahun
- Ini Tanggapan Bankir Atas Kenaikan BI Rate Jadi 6,25%
- PLN Dukung Penuh Gelaran PLN Mobile Proliga 2024
Advertisement
Advertisement