Advertisement
Ini Komoditas Perlu Diwaspadai Memicu Inflasi saat Lebaran 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah komoditas untuk kebutuhan lebaran diprediksi akan menyumbangkan inflasi DIY pada April 2024. Oleh karena itu perlu diwaspadai terjadinya inflasi saat Lebaran 2024.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan meski beberapa kebutuhan naik, saat ini sudah mulai terjadi panen di DIY, baik komoditas hortikultura ataupun tanaman pangan. Ia menyebut yang perlu diwaspadai adalah tarif angkutan.
BACA JUGA : Inflasi DIY Maret 2024 Capai 0,43%, Beras dan Daging Ayam Jadi Biangnya
Advertisement
"Mungkin kami waspadai adalah tarif angkutan, mudah-mudahan kenaikannya enggak begitu tinggi," ucapnya, Sabtu (6/4/2024).
Selain tarif angkutan, komoditas lain yang perlu diwaspadai adalah harga emas. Sebab secara global harga emas mengalami kenaikan. Momen Ramadan dan lebaran di April 2024 tidak terlalu panjang. Tiga pekan pertama puasa sudah terjadi di Maret 2024. Tren pasca lebaran biasanya harga-harga turun, sehingga pada April 2024 kemungkinan inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya atau bahkan deflasi.
"Tren setelah lebaran cenderung turun, tetapi April awal pekan pertama masih lebaran," ucapnya.
Panen raya ditambah dengan distribusi pasokan yang lancar diharapkan akan membuat inflasi April 2024 terkendali. Komoditas beras yang andilnya cukup besar di konsumsi masyarakat, mampu menghambat terjadinya inflasi.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY, Ibrahim menyebut BI DIY sudah menyampaikan kepada anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) jangan sampai lengah. Sebab tipikal dari kota Jogja setelah lebaran akan disambung dengan masa liburan.
BACA JUGA : Tembakau Jadi Penyumbang Utama Inflasi di Gunungkidul
Perlu diantisipasi dengan pasokan pangan yang mamadahi. Kesiapsiagaan TPID diharapkan mampu mengatasinya dengan baik. "Jangan sampai lengah, karena di tipikal Jogja setelah lebaran nanti ada liburan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Penipuan Berkedok Ibadah Haji Kian Marak, Kemenag Sleman: Belum Ada Korban
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Penerbangan Langsung Bandara YIA-Bangkok Diminta Segera Dibuka
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Mendag Minta Penyedia Jastip Taati Aturan Pemerintah
- Menteri Perdagangan Usulkan Harga Minyakita Dinaikkan Rp1.000 per Liter
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
Advertisement
Advertisement