Advertisement

Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis

Anisatul Umah
Selasa, 23 April 2024 - 19:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis Salah satu pedagang di Pasar Kranggan, Selasa (23/4 - 2024). Anisatul Umah/Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menyebut kenaikan harga bawang merah disebabkan faktor cuaca.

Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti mengatakan cuaca yang tidak menentu membuat tanaman rentan pada hama dan penyakit. Sehingga membuat produksi turun. "Cuaca saat ini kurang bagus karena siang hari panas terik tiba-tiba hujan deras," ucapnya, Selasa (23/4/2024).

Advertisement

Menurutnya pasokan bawang merah berasal dari beberapa daerah, seperti Brebes, Sulawesi, serta impor dari India. Ia menyebut tanaman bawang merah di Brebes saat ini banyak yang terendam air.

"Brebes banyak yang terendam air. Di Parangtritis belum panen dan umur baru satu bulan," jelasnya.

Salah satu pedagang di Pasar Kranggan Kota Jogja, Bariyah mengatakan saat ini bawang merah dijual dengan harga Rp65.000 per kg, sebelumya dijual dengan harga Rp40.000 per kg. Sementara bawang putih Rp55.000 per kg dari sebelumnya Rp40.000-Rp45.000 per kg.

"Bawang merah Rp65.000, sebelumnya Rp40.000 sebelum lebaran. Pas lebaran naik," tuturnya.

Baca Juga

Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya

Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal

Laku Keras untuk Syawalan, Harga Bawang di Sleman Melambung hingga Rp65 Ribu per Kg

Melansir dari JIBI/Bisnis.com, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengatakan kenaikan harga bawang merah disebabkan cuaca hujan hingga menyebabkan gagal panen di petani.

Banjir di wilayah sentra bawang merah sepanjang Pantai Utara (Pantura) seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Grobogan, dan Pati, telah menyebabkan hambatan produksi.

Banjir yang terjadi pada Maret 2024, telah mengakibatkan 2.500 hektare dari 7.500 hektare lahan yang terdampak banjir terkena puso atau gagal panen. Selain banjir, keterbatasan tenaga kerja dan hambatan distribusi barang ke pasar juga menjadi biang kerok tingginya harga bawang merah saat ini. "Kenaikan harga memang disebabkan beberapa hal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement