Advertisement

Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA

Newswire
Rabu, 08 Mei 2024 - 15:57 WIB
Anisatul Umah
Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi satu/satunya bandara bertaraf internasional untuk wilayah DIY dan Jawa Tengah. Tampak sejumlah pengguna bersiap memasuki Bandara YIA di Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta, belum lama ini.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY menyebut ditetapkannya Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara YIA, menjadi bandara internasional satu-satunya di DIY dan Jawa Tengah (Jateng) bakal menguntungkan bagi DIY.

Plh Ketua DPD Asita DIY, Edwin Himna berharap segera dibuka penambahan penerbangan internasional. Tidak hanya mendorong, Edwin menyebut Asita DIY juga bersedia diajak diskusi dan sharing pendapat terkait dengan penerbangan internasional, khususnya dari Bangkok, Thailand.

Advertisement

Menurutnya Asita DIY siap melakukan komunikasi dengan asosiasi travel agent di Thailand untuk mengisi penerbangan ini. Sehingga diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mendatangkan wisatawan mancanegara (Wisman) baik yang mau berziarah atau leisure ke Borobudur. "Kami melihat ada magnet Borobudur dengan market Buddhist," ucapnya, Rabu (8/5/2024).

Dia menyebut masyarakat Buddhist yang berpotensi berkunjung ke Borobudur tidak hanya orang dari Thailand, namun juga sekitarnya seperti Vietnam, Laos, dan Myanmar. Edwin mengatakan peluang ini harus segera ditangkap.

Lebih lanjut dia mengatakan Thailand adalah negara di Asean yang posibilitas nya paling besar untuk dibuat penerbangan langsung ke YIA. Sebab banyak juga wisatawan dari Eropa di sana. "Dengan penerbangan ke Jogja tiga hingga 3,5 jam ini jadi peluang bagi kami," ungkapnya. 

Bandara YIA menjadi bandara internasional satu-satunya di DIY dan Jateng menurutnya menjadi berkah atau kesempatan yang mestinya bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Khususnya bagi pelaku industri pariwisata.

BACA JUGA: Seorang Anak di Sleman Diduga Tertembak Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku

Asita DIY meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Pariwisata DIY untuk kembali melakukan lobi-lobi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehingga bisa segera ada penambahan penerbangan internasional. "Penerbangan internasional yang sudah eksisting ada dua, Kuala Lumpur dan Singapura," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo juga berharap agar penerbangan langsung mancanegara semakin banyak yang dibuka. Khususnya dari Asean terlebih dahulu, seperti Bangkok. Ini menjadi potensi mendongkrak Wisman ke DIY.

Dia menyebut kendalanya saat ini masih ada di Kemenhub. Sementara dari sisi bandara dan imigrasi sudah siap. Peminat dari maskapai penerbangan juga sudah banyak. "Tinggal approval dari Kemenhub," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 20 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Senin, 20 Mei 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement