Advertisement
Asosiasi Mal DIY Sebut Kunjungan Saat Nataru Lebih Tinggi dari Isra Miraj dan Imlek

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DIY, Surya Ananta mengatakan kunjungan mal saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) lebih tinggi dibandingkan libur panjang Isra Mirkaj dan Imlek.
Dia menjelaskan masing-masing kunjungan dihitung dalam periode satu minggu, yakni 25 Desember 2024 - 31 Desember 2024 saat Nataru dan 23 Januari - 29 Januari 2025 saat libur panjang Isra Mirkaj dan Imlek.
Menurutnya jika dilihat saat tanggal merah saja kurang lebih lonjakan kunjungan sama dengan Nataru yakni meningkat 3x lipat dibandingkan hari biasa. Ia menyebut capaian lonjakan ini sudah sesuai dengan proyeksi.
"Peak season gak hanya di satu hari tertentu, tapi di beberapa hari berpengaruh," ucapnya, Kamis (30/1/2025).
Surya mencoba menggambarkan situasi saat weekday kemudian ada tanggal merah dan dilanjutkan akhir pekan biasanya akan ketarik dan menjadi ramai seperti peak season. Ia menjelaskan Isra Mirkaj dan Imlek jaraknya hanya satu hari, sehingga puncaknya hanya di sekitar tanggal merah tersebut.
BACA JUGA: Libur Isra Mikraj-Imlek Kunjungan Wisata ke Sleman Melonjak, Prambanan Jadi Favorit
Sementara Natal dan Tahun Baru jaraknya cukup jauh hampir satu pekan, sehingga saat Natal ramai dan wisatawan pulang ke daerah masing-masing, saat tahun baru mereka akan kembali lagi.
"Kalau mau tarik seminggu sekitaran Nataru dan seminggu sekitaran Isra Mikraj dan Imlek, sebenarnya Nataru lebih tinggi in total tingkat kunjungan," jelasnya.
Lebih lanjut Surya menjelaskan saat libur panjang pengunjung mal banyak yang berasal dari luar kota seperti Jakarta dan Surabaya. Jika liburnya tidak panjang dia menyebut kunjungan didominasi dari area Jawa Tengah.
Menurutnya kunjungan mal per hari ini Kamis 30 Januari 2025 sudah mulai turun. Penurunannya bertahap ke arah normal tidak serta merta langsung turun drastis. Mal selalu punya daya tarik di momen libur panjang seperti Nataru dan Imlek ini.
"Iya mulai kembali ke arah normal, tapi penurunannya berjenjang gak langsung anjlok," ucapnya.
Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengatakan reservasi hotel di DIY pada libur long weekend Isra Miraj-Imlek memecahkan rekor mencapai 98,7% pada periode 25-29 Januari 2025.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan capaian ini luar biasa, karena tidak hanya terpusat di Kota Jogja dan Kabupaten Sleman, namun juga menyebar ke Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul.
Bahkan menurut Deddy, di Kota Jogja dan Kabupaten Sleman sebagian ada yang mencapai 100%. Menurutnya capaian ini melebihi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kemarin yang hanya 87,23%.
"Ini memecahkan rekor periode saya 98,7% hampir 100%, ini merata," tuturnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 14 Maret 2025 Kembali Naik, Cek Lengkapnya di Sini!
- PLN UP3 Yogyakarta Dukung Kehadiran Bus Listrik AKAP Pertama di Indonesia
- Profil Hendra Lembong, Presiden Direktur PT BCA yang Baru
- Mendag Cabut Izin Usaha Produsen Minyakita yang Kurangi Takaran
- Polri Proses Temuan MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
Advertisement
Advertisement

Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Tangkap Pelaku Pelangsir BBM, Pertamina Beri Apresiasi
- BEI DIY Optimis Pasar Modal Masih Punya Daya Tarik karena 3 Faktor Ini
- PLN UP3 Yogyakarta Dukung Kehadiran Bus Listrik AKAP Pertama di Indonesia
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 14 Maret 2025 Kembali Naik, Cek Lengkapnya di Sini!
- Diskon Tarif Listrik Sebabkan Deflasi di DIY Januari-Februari 2025
- Sampai Februari 2025 OJK DIY Terima 523 Aduan, Sektor Perbankan Paling Banyak
- Mendukung Program Makan Bergizi Gratis, Kadin Indonesia Siap Bangung 100 Dapur SPPG
Advertisement
Advertisement