Ekbis

Laptop Modis Jadi Incaran

Penulis: Rheisnayu Cyntara
Tanggal: 27 Februari 2019 - 11:31 WIB
Branch Manager Acer Indonesia untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah, Erbie Winarto (kiri) dan Public Relations Manager Acer Indonesia, Anandita Puspitasari menunjukkan salah satu produk Acer, Kamis (21/2)./Harian Jogja - Rheisnayu Cyntara

Harianjogja.com, JOGJA—Perubahan cara kerja dari yang semula harus berada di kantor menjadi lebih bebas membuat kebutuhan terhadap alat bantu seperti laptop juga berubah. Tak hanya dari segi fungsi, kini laptop dengan desain modis makin jadi incaran konsumen. 

PR Manager Acer Indonesia, Anandita Puspitasari mengatakan ada perubahan besar yang terjadi dalam industri laptop. Hal itu menurutnya dipengaruhi oleh makin banyaknya generasi muda pekerja kreatif yang tak lagi bekerja di kantor yang kaku tetapi lebih memilih kafe atau tempat nongkrong yang nyaman. Dengan begitu, kebutuhan akan laptop pun juga bergeser. Jika dahulu hanya memikirkan spesifikasi maupun performativitasja, kini desain menjadi aspek penting yang dipertimbangkan.

 "Mereka [konsumen] mencari laptop yang tipis dan kece karena akan lebih mudah dibawa dan terlihat menarik saat dibawa nongkrong di cafe. Apalagi anak muda sekarang hanya ingin membawa totebag saja kemana-mana, nah laptopnya pun harus muat di totebag," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (26/2).

 Maka untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut, Dita menyebut Acer membuat beberapa seri laptop dengan ciri khas masing-masing, yakni laptop gaming dengan seri Predator, laptop standar dengan seri Aspire, laptop seri Swift yang dapat diluruskan hingga 180 derajat dan mempunyai bodi yang tipis, laptop seri Spin yang dapat diputar hingga 360 derajat dan laptop seri Switch yang bisa diubah menjadi tablet karena bisa dilepas.

 Dari lima seri tersebut, Dita mengaku seri Swift, terutama Swift 3 masih paling tinggi peminatnya. Baik secara umum di Pulau Jawa atau di Jogja. Hal itu dikarenakan meski punya dimensi yang tipis, laptop seri ini punya dua pilihan prosesor yakni Intel dan AMD yang biasa dipakai sebagai laptop seri grafis. Sehingga konsumennya pun lebih beragam, mulai dari mahasiswa hingga mereka yang bekerja di bidang desain grafis.

 "Di Jogja ini yang paling laku adalah laptop gaming dan Swift 3. Karena selain tipis, kemampuan untuk edit gambar atau videonya banyak dibutuhkan oleh para pekerja kreatif yang bekerja di bidang desain grafis. Sudah cukup kuat untuk mengerjakan tugas yang berat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jadi Mitra Gaming Resmi 2023, MSI Beri Pengalaman Gaming yang Mewah
Siap-Siap! Google Cs Bakal Beralih dari Password ke Passkey
Epson Memperbarui Jajaran Printer Direct-to-Garment dengan SureColor F2230, Solusi DGT yang Ringkas
Samsung Merilis Galaxy Tab A9 Tanpa Kehebohan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Berita Terpopuler : Calhaj Termuda Klaten-3 Pelaku Pembunuhan Sukoharjo Dibekuk
  2. Bolone Ilyas Gelar Nonbar Timnas Vs Korsel Nanti Malam, Ini Lokasinya
  3. BSI Gelontorkan Rp180 Miliar Dukung Pembiayaan Kendaraan Listrik
  4. 287 Wisudawan ISI Solo Dilepas, Ini Pesan Rektor

Berita Terbaru Lainnya

Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal