Ekbis

Margaria Rilis Satu Pakaian Tiga Motif Batik

Penulis: Kusnul Isti Qomah
Tanggal: 01 September 2019 - 23:22 WIB
Owner Batik Enom, Margaria Group Devie Fransisca (tengah) saat menampilkan model Batik Uniquely 3D dalam pameran fesyen dan kerajinan yang digelar BPD Asephi DIY pada 22-26 Agustus di Atrium Plaza Ambarrukmo, Sleman belum lama ini./ Ist - Margaria Group

Harianjogja.com, JOGJA—Uniquely 3D yang merupakan tiga motif batik berbeda dalam satu pakaian diyakini akan menjadi salah satu tren fesyen. Selain tampil unik, model fesyen yang eye catching ini juga akan digandrungi kalangan milenial. Motif ini akan diuncurkan pada September ini. 

Owner Batik Enom, Margaria Group Devie Fransisca menjelaskan koleksi Uniquely 3D tersebut menyasar kaum muda. Meskipun terbilang unik, batik ini selain dapat digunakan sehari-hari juga bisa dipakai untuk acara semiformal dan formal. "Batik di satu bahan ada tiga motif baik untuk pria dan wanita. Ini unik karena belum ada yang memproduksi dan kami keluarkan limited edition," kata dia dalam rilisnya, Jumat (30/8).

Pameran fesyen dan kerajinan tersebut digelar BPD Asephi DIY pada 22-26 Agustus di Atrium Plaza Ambarrukmo, Sleman. Kegiatan ini menampilkan 70 creative maker desainer fesyen dan kerajinan dari berbagai daerah baik dari DIY maupun Jawa Tengah.

Pada gelaran tersebut, pihaknya baru mengeluarkan lima produk dari 10 produk yang direncanakan. Dia mencontohkan ada hem batik khusus pria yang memadukan kreasi lengan panjang dan pendek dalam satu produk. Pada lengan baju ini terdapat resleting di bagian tengah sehingga pengguna bisa menggunakan lengan pendek maupun lengan panjang. "Jadi kalau mau casual daily tinggal lepas, tetapi kalau digunakan pada kegiatan semiformal dan formal bisa digunakan lengan panjang. Jadi beli satu dengan dua model," jelas Devie.

Devie mengatakan untuk produksi batik uniquely 3D rencananya akan diproduksi untuk perempuan 15 model dan laki-laki 10 model. Perkirakan harga mulai Rp300.000 dengan batik cap yang spesial. "Semua hanya limited stock. Semua batik kami yang pilih. Ada juga yang model kekoreaan, standar lainnya. Satu produk per toko hanya 10 model. Belum tentu di toko A ada di toko B, disesuaikan dengan segmen toko," katanya.

Manajer Margaria Batik Jogja Tri Astuti mengatakan selama pameran fesyen dan kerajinan tersebut Margaria Batik mengenalkan produk barunya bertema Gayatri, yang artinya anggun dan bahagia. Koleksi ini menghadirkan busana batik dengan model semi kebaya yang modern disertai aplikasi renda, sehingga pemakai terlihat lebih anggun dan feminim. "Kami juga menampilkan koleksi lain dengan tema Kolaka ini merupakan busana batik long dress dan kaftan," jelas Astuti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Syarina Fashion Store Buka di Condongcatur, Nikmati Diskon Up to 88%
Inovasi Mode Ramah Lingkungan: Epson Gandeng AFDS untuk Koleksi Berteknologi Tinggi
Pasar Rakyat Berpotensi Kembangkan Ekonomi Kreatif
Profil Timechine Co.,Produsen Jaket Bomber Ganjar

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Tepergok Curi Burung Murai Batu di Masaran Sragen, 2 Pemuda Ditangkap Polisi
  2. Perbaikan Sistem PPDS
  3. Diduga Tersetrum, Petani Sukodono Sragen Meninggal di Ladang
  4. Roundup Dugaan Pembunuhan di Sukoharjo, dari Bekas Luka Hingga Motor Terjual

Berita Terbaru Lainnya

AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin