Ekbis

IJK Didorong Ikut Majukan Wisata DIY

Penulis: Kusnul Isti Qomah
Tanggal: 08 September 2019 - 10:47 WIB
Kepala OJK DIY Untung Nugraha (depan kiri), Ketua FKIJK DIY Santoso Rohmad (depan tengah), dan Ketua Panitia Porseni FKIJK Tedy Alamsyah (depan kanan) ketika mengibarkan bendera start fun walk di kompleks Candi Banyunibo, Sleman, Sabtu (7/9/2019). - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah.

Harianjogja.com, SLEMAN--Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor penopang perekonomian di DIY. Berbagai pihak diharapkan meningkatkan kontribusinya dalam mengembangkan pariwisata di DIY termasuk industri jasa keuangan (IJK) yang ada di DIY.

Ketua Umum Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY Santoso Rohmad mengungkapkan sudah sewajarnya IJK yang beroperasi di DIY ikut memajukan pariwisata. "Perekonomian di DIY ini kan ditopang pariwisata. Jadi, kami juga harus berkontribusi memajukan pariwisata di DIY," kata dia kepada wartawan di sela-sela fun walk Porseni FKIJK di Candi Banyunibo, Sleman, Sabtu (7/9/2019).

Upaya yang bisa dilakukan selain menyediakan produk untuk mengembangkan usaha masyarakat dan pendampingan UMKM, juga dilakukan dengan menggelar event-event untuk mengenalkan potensi suatu daerah. Salah satunya melalui fun walk FKIJK yang diikuti sekitar 2.000 peserta yang merupakan pegawai dan keluarga IJK di DIY.

"Kegiatan ini puncak Porseni FKIJK untuk silaturahmi dan sinergi antarindustri. Kalau ada persoalan berkaitan dengan koordinasi bisa ditangani lebih mudah. Dan yang lebih penting adalah untuk mengenalkan mereka ke lingkungan di mana industri itu berada karena yang dilayani adalah masyarakat," ujar dia.

Menurut dia, pusat keramaian yang ada di perdesaan dan kecamatan harus dikenalkan pada industri jasa keuangan. Ketika sudah kenal, IJK itu pun akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di pelosok.

"Banyaknya peserta bisa ikut mempromosikan objek wisata yang ada di DIY. Ini sebagai multiplier effect sehinga ekonomi di DIY yang ditopang pariwisata akan menguat dengan adanya event-event ini," papar dia.

Kepala OJK DIY Untung Nugroho menyambut baik adanya event tersebut. Menurutnya event yang diadakan di destinasi wisata sekaligus menjadi ajang mempromosikan wisata di DIY. Hal ini merupakan wujud mendukung program pemerintah daerah yang sedang menggalakkan sektor pariwisata

"Dengan banyak mengadakan event, sekali rengkuh banyak manfaatnya. Selain mempromosikan, juga bisa memanfaatkan potensi kuliner daerah sekitar untuk konsumsi selama acara. Jadi, masyarakat enggak hanya dapat ramainya, tetapi juga laku dagangannya," jelas dia.

Ia mengungkapkan selain untuk promosi wisata, kegaitan semacam ini juga bermanfaat untuk membangun IJK yang kompak dan solid meskipun di tengah persaingan yang ketat. Dengan sinergi antar-IJK maka akan tercipta suasana bisnis yang selaras, tentram, dan damai. "Kami ingin mengaktifkan komunitas dan OJK merangkul semua," ujar dia.

Ketua Panitia Porseni FKIJK Tedy Alamsyah mengatakan fun walk Sabtu pagi diikuti sekitar 2.000 karyawan dan keluarga IJK yang ada di DIY. Fun walk ini merupakan rangkaian dari Porseni FKIJK. "Porseni ini kami gelar masih dalam semangat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74. Selain fun walk ada juga pertandingan olahraga futsal dan tenis meja. Selain itu ada juga lomba seni melalui FKIJK Idol," ujar dia.

Ia berharap kegiatan ini juga bisa meningkatkan sinergi antara IJK yang ada di DIY. Diharapkan keberadaan IJK yang ada di DIY semakin mampu membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.

"Kami sengaja memilih Candi Banyunibo agar semakin populer. Kalau Prambanan, semua orang sudah tahu. Selain itu, untuk konsumsi, kami meminta masyarakat sekitar candi yang menyiapkan sehingga mereka juga ikut kecipratan rezeki dari kegiatan ini," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Restrukturisasi Kredit Covid Berakhir, OJK DIY Terus Awasi Debitur
Tok! OJK Resmi Setop Program Restrukturisasi Kredit
Literasi Keuangan, Edukasi Penting Tekan Angka Kasus Finansial
Pertumbuhan Ekonomi DIY 2023 Tertinggi di Pulau Jawa

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Bersihkan Sampah di Sungai Bengawan Solo, Pria Juwiring Klaten Malah Hanyut
  2. 4 Pemain Absen Termasuk Sidibe, Milo Yakin Persis Jinakkan Persija di Jakarta
  3. Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jateng hingga 18 April
  4. PDIP Segera Buka Pendaftaran Calon Bupati Sleman untuk Pilkada 2024

Berita Terbaru Lainnya

Tok! Ketentuan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri Kembali ke Aturan yang Lama
Ratusan Perusahaan Dilaporkan Belum Bayarkan THR, Begini Dalih Apindo
Nilai Tukar Rupiah Remuk Rp16.200 per Dolar AS, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
Wisata DIY Lesu, Pengamat: Tol Belum Rampung, Daya Beli Juga Turun
IHSA Sebut Wisatawan Jogja Pilih Homestay karena Lebih Murah
Sinyal Investasi Apple ke Indonesia Menguat, CEO Dijadwalkan Datang Besok
Produk Kopi Indonesia Menguasai Pasar Mesir 42,69 Persen
Harga BBM Pertamina Belum Terkerek Perang Iran-Israel, Kecuali Shell dan BP-AKR
Ratusan Pemudik Jogja Kembali Ke Jakarta Bersama Balik Bareng Honda 2024
Daya Beli Turun, Asita DIY Sebut Wisatawan Banyak Pilih Homestay ketimbang Hotel