Ekbis

Mulai 2020, Pemerintah Tambah 15 Pabrik Gula

Penulis: Iim Fathimah Timorria
Tanggal: 16 September 2019 - 14:07 WIB
Buruh memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/8). - ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Harianjogja.com, JAKARTA — Pada periode 2020-2024, Kementerian Pertanian berencana menambah 15 pabrik gula baru untuk memenuhi kebutuhan gula industri sebanyak 3,2 juta ton.

"Artinya, kita mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi serta gula industri. Saya sangat optimistis bahwa swasembada gula sudah di depan mata," ujar Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dalam keterangan resmi, Senin (16/9/2019).

Target investasi pabrik gula baru ini merupakan bagian dari rencana jangka menengah Kementan untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Pemerintah juga menargetkan penambahan luasan lahan perkebunan gula dalam negeri mencapai sekitar 535.000 hektare (ha) seiring beroperasinya 10 pabrik baru dengan kewajiban memiliki lahan tebu.

Areal tersebut mencakup 271.361 ha lahan kebun tebu di luar Jawa dan 263.571 ha lahan di Pulau Jawa. Adapun untuk luasannya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat areal tebu pada 2017 berada seluas 420.150 ha.

“Saat ini sudah ada 10 investor yang sudah membangun pabrik gula, tujuh di antaranya sudah beroperasi. Dua pabrik lagi akan beroperasi pada Desember 2019 dan satu pabrik lagi akan beroperasi pada Desember 2020. Nantinya, pabrik gula tersebut akan memenuhi kebutuhan gula konsumsi di tanah air dan menekan impor,“ tutur Kasdi.

Adapun dari 10 pabrik yang ditargetkan beroperasi pada 2019, investasinya mencapai Rp43,82 triliun dengan potensi serapan tenaga kerja sebanyak 2 juta orang.

“Peningkatan produksi ini juga bagian dari yang diharapkan Bapak Presiden Joko Widodo sesuai amanat Nawacita. Yang jelas, kemampuan produksi dalam negeri harus meningkat dari jumlah awal yang hanya 2,5 juta ton menjadi berlipat-lipat,” sambungnya.

Kasdi mengemukakan jika 10 pabrik gula tersebut beroperasi, kapasitas produksinya minimal 100.000 ton cane per day (TCD) dengan target tambahan areal tebu inti seluas 94.100 ha dan plasma seluas 103.900 ha.

Dari 10 pabrik gula tersebut, Kasdi menyebutkan potensi produktivitas tebu rata-rata bisa mencapai 92,5 ton per ha dengan produktivitas gula mencapai 8,14 ton per ha. Adapun potensi rendemen rata-rata tebu yang diolah 10 pabrik gula tersebut diperkirakan sebesar 8,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Minuman Bersoda Bikin Peluang Perempuan Alami Kanker Hati Meningkat
Harga Gula Makin Melonjak, Bapanas: Percepat Impor!
Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
  2. Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
  3. Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
  4. Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin

Berita Terbaru Lainnya

Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
Tak Hanya Indonesia, Apple Berambisi Kuasai Asia Tenggara
3,36 Juta Orang Naik KA, Ini Rute yang Jadi Favorit
Serapan Gabah Saat Panen Raya Masih Rendah, Bulog Blak-blakan Penyebabnya