Ekbis

Youtube dan Netflix Bersaing, Siapakah Pemenangnya?

Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Tanggal: 30 September 2019 - 06:17 WIB
Logo Youtube - Youtube

Harianjogja.com, JAKARTA—Direktur Eksekutif ICT Insititute, Heru Sutadi, berpendapat aplikasi Youtube masih akan menjadi penopang lalu lintas data video selama beberapa tahun ke depan.  Meskipun saat ini hadir berbagai aplikasi sejenis.

Dia mengatakan sebagai aplikasi video gratis, dominasi Youtube sulit dikalahkan bahkan oleh aplikasi tayangan video seperti Netflix. “Trafik Netflix tumbuh, tapi karena berbayar dan konten yang tidak sebanyak Youtube maka butuh waktu tahunan untuk Netflix untuk kalahkan lalu lintas Youtube,” kata Heru kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Minggu (29/9).

Adapun jika Netflix ingin mengalahkan Youtube dalam waktu cepat, kata Heru, maka Netflix harus menggratiskan konten mereka dan mengundang semua pihak mengisi konten di sana. Heru mengatakan kerja sama aplikasi video merupakan  kerja sama simbiosisi mutualisma. Saling membutuhkan dan saling melengkapi. “Yang satu butuh infrastruktur, sementara satunya butuh konten,” kata Heru.

Berdasarkan survei APJII yang berjudul Penetrasi dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018 diketahui Youtube menjadi aplikasi nomor tiga yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.

Sebanyak 15,1% responden mengatakan lebih sering mengunjungi Youtube dibandingkan dengan Twitter yang hanya sebesar 1,7%.

Tidak hanya itu, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sebanyak 45,3% responden lebih sering menggunakan gawai untuk menonton video untuk hiburan, dibandingkan dengan main gim dan mendengar musik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Berita Terkait

IBM Wanti-wanti Risiko Shadow AI pada Keamanan Siber 2026
Pusat Data AI Satelit Google Terancam Padatnya Sampah Antariksa
Boomerang Employees: Google Kejar Talenta AI dari Pesaing
Pendapatan ChatGPT Mobile Tembus Rp50 Triliun

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

HPE Konsentrat Tembaga dan Emas Naik Awal Januari 2026
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp65.300 per Kg, Telur Ayam Rp32.950
BRI Hadirkan Program Healing untuk Anak Terdampak Banjir di Sumatra
Update Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri24 Merosot, Antam Stagnan
Libur Nataru, Kunjungan Mal di DIY Naik 20 Persen, Ini Pemicunya
Kebocoran Data, Coupang Siapkan Kompensasi Rp19 Triliun tapi Dikritik
Serapan APBN DIY 2025 Ditargetkan 95 Persen
Kebutuhan Garam Industri 2026 Ditetapkan, Impor Diperketat
Sepanjang 2025, IHSG Pecahkan Rekor Tertinggi 24 Kali
Mentan Temukan MinyaKita Dijual di Atas HET