Youtube dan Netflix Bersaing, Siapakah Pemenangnya?
Harianjogja.com, JAKARTA—Direktur Eksekutif ICT Insititute, Heru Sutadi, berpendapat aplikasi Youtube masih akan menjadi penopang lalu lintas data video selama beberapa tahun ke depan. Meskipun saat ini hadir berbagai aplikasi sejenis.
Dia mengatakan sebagai aplikasi video gratis, dominasi Youtube sulit dikalahkan bahkan oleh aplikasi tayangan video seperti Netflix. “Trafik Netflix tumbuh, tapi karena berbayar dan konten yang tidak sebanyak Youtube maka butuh waktu tahunan untuk Netflix untuk kalahkan lalu lintas Youtube,” kata Heru kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Minggu (29/9).
Adapun jika Netflix ingin mengalahkan Youtube dalam waktu cepat, kata Heru, maka Netflix harus menggratiskan konten mereka dan mengundang semua pihak mengisi konten di sana. Heru mengatakan kerja sama aplikasi video merupakan kerja sama simbiosisi mutualisma. Saling membutuhkan dan saling melengkapi. “Yang satu butuh infrastruktur, sementara satunya butuh konten,” kata Heru.
Berdasarkan survei APJII yang berjudul Penetrasi dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018 diketahui Youtube menjadi aplikasi nomor tiga yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.
Sebanyak 15,1% responden mengatakan lebih sering mengunjungi Youtube dibandingkan dengan Twitter yang hanya sebesar 1,7%.
Tidak hanya itu, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sebanyak 45,3% responden lebih sering menggunakan gawai untuk menonton video untuk hiburan, dibandingkan dengan main gim dan mendengar musik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia