Ekbis

Starbucks Kembali Gelar Program "Ayo ke Museum"

Penulis: Tuti Wahyuni
Tanggal: 13 Oktober 2019 - 04:37 WIB
Museum Vredeburg, Selasa (3/4/2018). (Harian Jogja - Salsabila Annisa Azmi)

Harianjogja.com, JOGJA - Starbucks Indonesia kembali hadirkan kampanye 'Ayo ke Museum' yang berlangsung mulai 15 Agustus hingga 31 Oktober 2019. Kegiatan ini bekerja sama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kegiatan yang diikuti oleh 500 peserta karyawan, pelanggan serta anak-anak pra sejarah di 12 kota serentak ini sebagai bentuk perayaan Hari Museum Indonesia tahun ini.

Andrea Siahan, Pr & Communication Senior General Manager Starbucks Indonesia mengaku senang dapat melangsungkan kembali program 'Ayo ke Museum' tahun ini.

"Antusiasme dari para pelanggan menjadi motivasi bagi kami untuk melanjutkan program mengunjungi museum-museum yang ada di Indonesia. Starbucks Indonesia secara aktif telah mengajak masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk menjelajahi museum sebagai salah satu cara yang menyenangkan dalam memperkaya wawasan sejarah Indonesia serta melestarikan kebudayaan Indonesia," jelasnya.

Sejak 2008, program ini telah berjalan dan memperoleh respon positif dari masyarakat serta badan pemerintah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Starbucks Indonesia telah membawa sedikitnya 50.000 pelanggannya untuk mengunjungi museum di seluruh Indonesia dan membantu melestarikan budaya Indonesia.

Starbucks Indonesia juga turut mendukung tema Hari Museum Indonesia 2019 'Museum Menyatukan Keberagaman' yang merupakan program pemerintah dan mengajak para pelangganya untuk selalu melestarikan budaya bangsa.

"Tahun ini, kunjungan serentak kami lakukan di Kota Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Medan, Ma kasar, Palembang, Pontianak, dan Mataram. Selain itu, kami juga berharap bahwa mengunjungi museum tidak hanya dilakukan pada Hari Museum Indonesia saja, tetapi juga menjadi pilihan rekreasi karena mengunjungi museum merupakan kegiatan sederhana yang meng edukasi dan bermanfaat," tutup Andrea Siahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Mirip Bunker, Ini Fungsi Gua Swara di Segaran Taman Sriwedari
Prabowo dan Gibran Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Istiqlal
Kemenag Menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal
Pergantian Bregada Jaga Pura Pakualaman Kembali Digelar, Bakal Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik