Ekbis

Wow, Jasa Kirim Pos Indonesia Naik 5 Kali Lipat

Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Tanggal: 06 November 2019 - 09:57 WIB
Pekerja mendata paket barang sebelum dialihkan ke pusat pemrosesan pos untuk dikirim ke tujuan, di Kantor Pos Besar Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/6/2018). - JIBI/Rachman

Harianjogja.com, JAKARTA - Dalam waktu dua bulan sejak merambah bisnis pengiriman sehari sampai atau sameday delivery, PT Pos Indonesia (Persero) mengklaim ada lonjakan kiriman hingga lima kali lipat.

VP Marketing PT Pos Indonesia Tata Sugiarta menuturkan sejak dirilis 9 September 2019 lalu, layanan sameday service Pos Indonesia Q9 sudah melayani hingga 4.000 kiriman per hari.

"Dari transaksi awal 800 per hari hingga sekitar 4.000 per hari dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan sejak peluncuran," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (5/11/2019).

Pengguna layanan tersebut meningkat berbarengan dengan momentum hari belanja online nasional (Harbolnas). Menurutnya, jumlah transaksi dalam program sameday service yang sudah berjalan ini akan terus meningkat seiring peningkatan aktivitas jual beli secara daring.

Khusus Harbolnas, Pos Indonesia akan mengeluarkan produk terbaru yang menopang aktivitas belanja daring tersebut. Dia belum mau merinci produk baru tersebut.

"Harbolnas 11.11 kami siapkan produk baru khusus para pebisnis online, deskripsi masih dalam pengerjaan," katanya singkat.

PT Pos Indonesia mengeluarkan layanan baru sameday service atau layanan pengiriman barang yang sampai di hari sama dengan maksimal pengantaran 9 jam.

Kepala Pos Indonesia  Regional IV DKI Jakarta Onny Hadiono menuturkan layanan ini memberikan berbagai fasilitas yang dijamin berbeda dengan layanan sameday service pesaingnya.

"Kami optimistis karena kami punya back bone kuat, ada sekitar 1.200 pengantar di DKI Jakarta, O-rangers [layanan jemput kiriman] kami sudah medekati 500 orang, siap pick up service," terangnya.

Selain itu, dia mengatakan kiriman khusus Q9 akan dilakukan konsolidasi atau pengambilan di masing-masing loket 2 kali dalam sehari, yakni pada pukul 12.00 dan pukul 16.00 waktu setempat.

Batas akhir pengiriman atau cut off time untuk layanan Q9 sampai pukul 16.00 waktu setempat. Tarif kiriman Q9 dihitung per-kg, dengan tingkat berat maksimal paket 5 kg.

Bagi para pebisnis online dan pelaku UKM, aspek kecepatan, keamanan dan kepraktisan pengiriman barang menjadi bagian penting dari kesuksesan usaha.

Saat ini permintaan pasar terhadap layanan lokal dalam kota yang dapat dikirim pada hari yang sama pun semakin tinggi. Hal tersebut mengingat 60 persen kiriman dari bisnis daring itu dilakukan di dalam kota.

Sameday service atau layanan sehari sampai saat ini mulai menjadi layanan unggulan yang digunakan oleh para pengguna e-commerce

Merujuk hasil survei Paxel bekerja sama dengan Provetics berjudul Paxel Buy & Send Insights disebutkan bahwa kecepatan pengiriman menjadi isu utama pelanggan dalam memilih jasa kurirnya.

Berdasarkan survei tersebut, pertimbangan pelanggan memilih jasa pengiriman yakni sebanyak 36 persen ingin kecepatan pengiriman, 29 persen ongkos kirim murah, 26 persen kemudahan pengiriman, dan 8 persen posisi paket dapat diperiksa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Adi Subagyo Kembali Pimpin DPW Asperindo DIY Periode 2025-2029
5 Tips Pindahan Rumah ke Luar Kota agar Lancar dan Efisien
Warga Jogja Ini Menangkan Hadiah Utama JLC Lucky Draw 2024
HUT Ke-9 Ninja Xpress, Kenalkan Layanan Baru B2BR di Yogyakarta

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. Pilkada untuk Siapa?
  4. Sinyal dari Pidato Prabowo

Berita Terbaru Lainnya

Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
Menteri Bahlil Segera Berlakukan Aturan Baru Terkait Penjualan LPG 3 Kilogram
Penyidik OJK Tuntaskan 144 Perkara Jasa Keuangan
Volatilitas Pasar Global Butuh Strategi Adaptif dan Optimistis
Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
Istana Membantah Kebijakan Efesiensi Anggaran Memicu Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi
KHAS Malioboro Hotel dan KHAS Tugu Hotel Sajikan Pengalaman Kuliner Istimewa di Kediaman Menteri Pariwisata, Ndalem Tjokronegaran Yogyakarta