Ekbis

Link Aja Bersinergi Pemda DIY Berdayakan UMKM, Berikut Agendanya

Penulis: Kusnul Isti Qomah
Tanggal: 17 Desember 2019 - 09:22 WIB
Komisaris Independen Link Aja Arief Budi Santoso (tengah); Komisaris Link Aja Sri Indira (kiri) dan Chief Operating Officer LinkAja Haryati Lawidjaja (kanan) seusai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Gedhong Wilis, kompleks Kepatihan, Jogja, Senin (16/12)./ Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY akan menjalin sinergi dan kerja sama dengan Link Aja untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di DIY. UMKM merupakan penggerak perekonomian di DIY sehingga keberadannya perlu terus didukung dan ditingkatkan kapasitasnya.

Komisaris Independen Link Aja Arief Budi Santoso mengungkapkan sinergi ini dilakukan terutama dalam meningkatkan transaksi keuangan elektronik dan memajukan UMKM di DIY. "Link Aja sesuai dengan visinya siap membantu Pemda DIY dalam meningkatkan dan mengakselerasi inklusi keuangan terutama bagi segmen UMKM dan masyarakat," kata dia kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Gedhong Wilis, kompleks Kepatihan, Jogja, Senin (16/12).

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (DIY) ini mengakui sistem pembayaran Link Aja akan mempermudah masyarakat untuk masuk lingkungan keuangan formal. Menurutnya, dengan transaksi yang tercatat ini maka semua data akan dapat dimanfaatkan untuk memajukan UMKM baik oleh Pemda sendiri maupun perbankan ataupun pihak-pihak yang berkepentingan. "Salah satu yang ingin kami coba supaya Link Aja disambungkan dengan aplikasi Jogja Istimewa sehingga bisa menjadi sarana marketing alias promosi bagi UMKM. Kami mencoba untuk membangun, menumbuhkan, dan menaikkelaskan UMKM melalui aplikasi ini dan lebih memberikan manfaat," kata Arief.

 

Inklusi Keuangan

Chief Operating Officer Link Aja Haryati Lawidjaja mengatakan bentuk kerja sama antara Link Aja dan Pemda DIY akan dirumuskan. Namun, kerja sama ini dimulai untuk membantu ekonomi mikro di Jogja seperti di Pasar Beringharjo. "Di samping itu, Link Aja juga sudah bergerak dalam sektor edukasi bersama UGM bersama dengan BNI serta penyaluran bantuan sosial Pemerintah mengunakan geometric face di Sleman beberapa waktu lalu," jelas dia.

Ia mengungkapkan Link Aja ingin meningkatkan kerja sama lebih erat lagi dengan Pemda DIY. Kerja sama ini bertujuan untuk bersama-sama meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi melalui pemberdayaan segmen usaha mikro maupun pemberdayaan masyarakat setempat.

Haryati mengaku penetrasi di DIY sudah dilakukan di beberapa pasar di Jogja. Selain untuk beberapa pasar, Link Aja juga dimanfaatkan untuk pembayaran tiket masuk tempat wisata di Candi Prambanan termasuk UMKM di sekitarnya, pembayaran transportasi serta kuliner. Link Aja di DIY sudah mempunyai lebih dari 5.000 titik untuk bertransaksi termasuk di modern retail serta pusat perbelanjaan lokal.

Komisaris LinkAja yang juga merupakan General Manager Divisi E-Banking BNI Sri Indira menjelaskan bentuk kerja sama yang akan dijalin dengan Pemda DIY akan sangat luas. Bentuk kerja sama itu seperti alat pembayaran, pengelolaan uang, dan pemberdayaan UMKM. "Selain itu, kerja sama juga bisa dilakukan di sektor edukasi, di mana Gubernur DIY sangat mendukung program Link Aja sebagai salah satu alat pembayaran milik negara. Kami akan bertukar data yang bisa untuk mengembangkan DIY ke depannya," tutur dia.

Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana menuturkan LinkAja ini merupakan upaya sinergi antara BUMN agar transaksi keuangan elektronik (cashless) di masyarakat semakin meningkat. Sinergi tersebut diharapkan bisa membantu utamanya menumbuhkan UMKM ikut bertransaksi di dalamnya. "Pemda DIY akan melakukan kerja sama lebih rinci dengan Link Aja dalam waktu dekat ini seperti transaksi UMKM, pembayaran listrik, pembayaran pajak, dan sebagainya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BFLF Mulai Bagikan Kado Lebaran buat Anak-Anak Rohingya
Imbas BI Tahan Suku Bunga Acuan, Rupiah Ditutup Melemah
Viral Uang Kertas Baru Emisi Gambar Sri Mulyani dan Pecahan Redenominasi, Begini Kebenarannya
Generali Perkuat Peran Perempuan untuk Ketahanan Keluarga dengan Edukasi Finansial

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Libur Lebaran Telah Usai, Volume Penumpang KA di Malang Masih Tinggi
  2. Erick Thohir Tegaskan Nasib STY Jika Capai Target
  3. Dedy Endriyatno Siap Mundur dari DPRD Provinsi Jateng Demi Nyabup Sragen
  4. Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Pertama 2024

Berita Terbaru Lainnya

InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang selama Lebaran 2024
BPKH Siapkan Uang Saku untuk Jemaah Calon Haji Lewat BRI Rp665 Miliar
Sebagian Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis, Beras Melandai
Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global