Ekbis

Transaksi Harbolnas 2019 Lampaui Target hingga Rp9 Triliun

Penulis: Rezha Hadyan
Tanggal: 19 Desember 2019 - 02:27 WIB
Repro - harbolnas.com

Harianjogja.com, JAKARTA - Pesta belanja daring Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2019 berhasil mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp9 triliun.

Angka tersebut melampaui target yang dicetuskan sebelumnya sebesar Rp8 triliun. Nilai transaksi tersebut diketahui berdasarkan survei yang dilakukan lembaga riset Nielsen Indonesia sepanjang penyelenggaraan pesta diskon 12.12 pada 11-12 Desember 2019.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung menyebut hal ini sebagai bagian dari keberhasilan penetrasi industri 4.0 dari sisi ekonomi digital.

"Ini menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap belanja online," katanya Jakarta, Rabu (18/9/2019) malam.

Untung mengklaim kenaikan nilai transaksi tersebut didukung oleh penyebaran konsumen Harbolnas kali ini yang semakin luas. "Hal ini menumbuhkan optimisme bahwa ekonomi digital kita bisa memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia."

Pada kesempatan yang sama, Director of Nielsen Indonesia, Rusdy Sumantri melihat peningkatan dari banyak aspek dibanding penyelenggaraan Harbolnas 2018.

"Nilai transaksi naik signifikan yakni mencapai Rp2,3 triliun dibanding tahun lalu. Tepatnya mencapai Rp9,1 triliun dari sebelumnya Rp6,8 triliun," katanya.

Angka tersebut, Rusdy melanjutkan, juga berasal dari adanya peningkatan penjualan produk lokal yaitu sebesar Rp4,6 triliun. Angka tersebur naik sebesar Rp1,5 triliun dibanding tahun lalu.

Adapun yang lebih menarik, menurut Rusdy Harbolnas juga ternyata bukan semata untuk pembelian produk. Hal tersebut terlihat dari adanya peningkatan pemanfaatan diskon pada pembayaran tagihan atau top up melalui e-commerce.

"Hasil survei Nielsen Indonesia menunjukkan adanya peningkatan di bagian bill payment atau top up sebesar 7%," paparnya.

Sementara itu, produk yang merajai penjualan selama Harbolnas 2019 berdasarkan survei tersebut masih produk-produk fesyen, pakaian olahraga, dan kosmetik. Produk-produk tersebut tercatat mengalami kenaikan dengan rerata sebesar 6% dibandingkan tahun lalu.

Rusdi menambahkan Harbolnas tidak semata-mata berbicara mengenai konsumsi atau belanja. Dia menyebut pada penyelenggaraan Harbolnas 2019 tercatat adanya pertumbuhan pedagang daring.

"Harbolnas ternyata juga menginspirasi masyarakat untuk berjualan secara daring. Ada pertumbuhan [pedagang daring] sebanyak 8% yang muncul lantaran terinspirasi Harbolnas," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Pemerintah Peringatkan TikTok Shop Patuhi Aturan
Migrasi TikTok-Tokopedia Dapat Mendorong Pertumbuhan Pasar Digital
Mendag Beri Komentar Tak Terduga Soal Migrasi TikTok-Tokopedia yang Sarat Politik
Tokopedia dan Tiktok Latih 60 Pelaku UKM DIY Kembangkan Bisnis Digital

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Cedera, Center Borneo Hornbills Valentino Wuwungan Tak Lanjut di IBL 2024
  2. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Sabtu 30 Maret
  3. Wah... Warna Paspor Indonesia akan Diganti, Tak Lagi Warna Hijau
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Klaten Sabtu 30 Maret

Berita Terbaru Lainnya

SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Mudik Lebaran, Menhub Ikut Angkat Bicara
Tak Melulu dalam Bentuk Tarif, Ini Bentuk Lain Kartel Tiket Pesawat Menurut KPPU
Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM