Ekbis

Hipkimindo DIY Siapkan Hipkimindo Mart dan Online, Apa Manfaatnya?

Penulis: Kusnul Isti Qomah
Tanggal: 19 Desember 2019 - 06:27 WIB
Ketua Hipmikindo DIY BRAy Nuraida Joyokusumo (kedua kanan) bersama Presiden Direktur PT Aplikasi Karya Utama Denny Aries (ketiga kanan) seusai penandatanganan kerja sama pendirian Hipkimindo Online di De' Gadri Mansion, Kasihan, Bantul, Rabu (18/12)./ Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah

Harianjogja.com, BANTUL—Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo) DIY menggandeng PT Aplikasi Karya Utama untuk menyediakan toko online. Kolaborasi tersebut bertujuan memperluas pemasaran produk UMKM di wilayah DIY.

Ketua DPD Hipkimindo DIY BRAy Nuraida Joyokusumo mengatakan Hipkimindo DIY melakukan terobosan baru dengan mendirikan Koperasi Pemasaran Hipkimindo Industri dan Perdagangan DIY. Seluruh anggota Hipkimindo akan menjadi anggota koperasi Hipkimindo Mart dan Hipkimindo Online. Hipkimindo Mart merupakan toko offline yang disediakan untuk mengakomodasi seluruh produk anggota Hipkimindo. Mulai produk UMKM, kuliner, pertanian, nelayan dan lainnya.

"Seluruh kabupaten dan kota akan memiliki Hipkimindo Mart secara bertahap. Ini salah satu bentuk ekspansi kami dengan bekerja sama dengan unit pengelolaan kegiatan di masing-masing kabupaten dan kota," katanya, Rabu (18/12).

Selain toko offline, Hipkimindo DIY juga menyediakan Hipkimindo Online untuk pemasaran secara online. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan 220 pelaku UMKM untuk mengisi online shop di Hipkimindo Online. "Kami juga menyediakan unit delivery kayak ojek online untuk mengantar barang yang dipesan," katanya.

Baik Hipkimindo Mart maupun Hipkimindo Online, katanya, akan dirilis pada Januari 2020. Dia mengatakan jika harga yang dijual di kedua toko tersebut akan bersaing dengan harga pasar. Bahkan beberapa komoditas diklaim lebih mudah dibandingkan harga pasar. "Misalnya untuk beras mentik wangi, kalau di pasaran dijual sekitar Rp14.000 per kilogram (kg), maka kami bisa jual Rp11.000 perkg. Ini karena anggota kami juga dari sektor pertanian," katanya.

Presiden Direktur PT Aplikasi Karya Utama Denny Aries mengatakan kerja sama dengan Hipkimindo DIY dilakukan terkait menyediakan marketplace secara gratis melalui aplikasi AkuMpos. "Ibarat pasar offline, saya membangunkan pasarnya, anggota Hipkimindo tinggal berjualan. Tidak perlu membayar tokonya, tidak ada bagi keuntungan," katanya.

Member dari marketplace tersebut tidak dibuka untuk umum. Pemilik toko wajib menjadi anggota Hipkimindo DIY. Artinya, pemilik toko tersebut nantinya akan diseleksi ketat. "Hipkimindo DIY merupakan pioneer terkait dengan marketplace ini. Saat ini yang terdaftar sudah 230 UMKM yang siap membuka toko. Kami masih ada waktu pada Januari untuk menambah UMKM lainnya yang bergabung," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Ratusan Pelaku UMKM di Jogja Mendapat Edukasi Keuangan
Indomaret Launching Produk UMKM Kulonprogo di 22 Gerai Tomira, Wakil Bupati Belanja Pakai I-Saku
Kejar Target Pertumbuhan Ekomomi 8 Persen, Prabowo Dorong UMKM Naik Kelas
Dorong Integrasikan Industri Halal dan Berkelanjutan, UII Luncurkan LPH dan LP3H

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir
Kementerian ESDM Distribusikan 3,49 Juta Ton LPG, Masih Ada Stok 4,68 Juta Ton
Mulai Hari Ini! Marhen J Toko Tas Ala Idol Korea Menutup Semua Gerai di Indonesia
Kemendag Mencabut Empat Aturan untuk Mempermudah Izin Usaha, Ini Daftarnya
Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Begini Penjelasannya
Ada Potensi Kecurangan Beras Subsidi Oplosan Dikomersialkan, Kerugian Negara Tembus Rp100 Triliun
Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah