Ekbis

Kemajuan UMKM Butuh Peran Semua Stakeholder

Penulis: Kusnul Isti Qomah
Tanggal: 24 Desember 2019 - 06:22 WIB
Ilustrasi UMKM - Bisnis Indonesia/Rachman

Harianjogja.com, SLEMAN—Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan sektor ekonomi kreatif menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi di DIY yang stabil dan tahan goncangan. Karena itu, pengembangan UMKM dan ekraf harus menjadi perhatian semua pemangku kepentingan.

Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta Y.S Sri Susilo mengungkapkan dalam hal ini pemerintah baik Pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, asosiasi baik pengusaha maupun profesi), akademisi, komunitas terkait dan media harus ikut serta memajukan UMKM di DIY. "ISEI sebagai organisasi profesi berupaya memberikan andil pemikiran dalam bentuk kegiatan berupa riset, seminar, dan diskusi," ujar Y. Sri Susilo, Senin (23/12).

Ia menjelaskan dalam pengembangannya, UMKM dan ekraf pada umumnya menghadapi permasalahan yang terkait dengan permodalan, produksi, pemasaran, dan organisasi termasuk sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian UMKM dan Ekraf tidak hanya membutuhkan akses ke sumber permodalan dan pelatihan, tetapi juga pendampingan.

Pengembangan UMKM berbasis ekraf memerlukan sinergi di antara pelaku usaha sendiri. Sinergi tersebut dapat dilakukan dengan bekerja sama atau berkoperasi dalam berusaha. Lebih lanjut sinergi dapat diwujudkan dengan bekerja sama dalam pembelian bahan baku dan penjualan produk. "Sinergi juga dapat diperluas dengan bekerja sama dengan pemasok [keterkaitan ke belakang] dan pembeli produk [keterkaitan ke depan]," terang dia.

Aristini Sriyatun, Dirut PD Bank Pasar Bantul mengungkapkan pihak perbankan di daerah juga diharapkan peduli dan berperan aktif dalam pengembangan UMKM dan ekraf. Wujud kepedulian terutama dalam hal permodalan. "Khusus Bank Bantul disalurkan Kredit Projo yaitu Pinjaman Produktif dan Terjangkau bagi UMKM dan Ekraf," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Tarik Minat Konsumen, KWT Bikin Nama Merek Produk Olahan
Puluhan UMKM Ikuti Jetis Expo di Halaman Griya Harian Jogja
Pembangunan Gedung PLUT KUKM Ditarget Tuntas November 2025
Program UMKM Naik Kelas Belum Optimal, Ini Kata Pemkab Gunungkidul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Impor BBM Swasta Masih Tahap Negosiasi, Kata Pertamina
Rupiah Loyo di Awal Pekan, Melemah ke Rp16.582 per Dolar AS
Harga Emas Antam dan Galeri24 di Pegadaian Hari Ini 13 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Diminta Selamatkan Industri Tekstil
Purbaya Usut Modus Arisan Faktur, Pengusaha Akali Insentif Pajak
Di Ajang ISF 2025, Indonesia Catat Komitmen Investasi Hijau Rp278 T
Harga Emas, Logam Mulia Diprediksi Menguat Pekan Depan, Ini Alasannya
Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Kompak Turun
China Klaim Kebijakan Ekspor Tanah Jarang Sah di Hukum Internasional
Tips Jual Emas di Pegadaian

Tips Jual Emas di Pegadaian

Ekbis | 1 day ago