Ekbis

Sedang Kembangkan Bisnis Digital? 4 Platform Ini Bisa Membantu Anda

Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Tanggal: 09 Januari 2020 - 07:57 WIB
Ecommerce - alleywatch.com

Harianjogja.com, JAKARTA — Memasuki 2020, dari  jumlah populasi penduduk Indonesia, sebanyak 60% nya merupakan pengguna internet aktif. Karenanya,  ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh semakin pesat.

Mengacu pada data The Mobile Economic Asia Pacific 2018, penetrasi telepon pintar (smartphone) di Indonesia pada 2023 diyakini akan tumbuh hingga 61%-89%.

Kondisi ini tentunya menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan tersendiri, khususnya bagi pelaku usaha yang masih bertumpu pada sistem kerja konvensional.

Di satu sisi, penetrasi internet dan telepon pintar yang tinggi membidani munculnya banyak inovasi digital yang mempermudah proses bisnis, seperti misalnya platform pengelolaan bisnis berbasis digital dan transaksi non-tunai.

Di sisi lain, pemilik usaha dituntut untuk mampu beradaptasi dengan pertumbuhan teknologi yang cepat apabila ingin bertahan dan mengembangkan bisnisnya.

Bagi Anda yang ingin mulai bertransformasi dan menjajal platform bisnis berbasis digital, berikut empat platform sesuai dengan kebutuhan dan bidang usaha.

1. Youtap Indonesia

Youtap Indonesia merupakan sebuah perusahaan teknologi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman mendalam mengenai bisnis di era digital. Youtap Indonesia menyediakan solusi serba bisa untuk segala macam bisnis, baik dari korporasi besar hingga UMKM.

Platform bisnis #SerbaBisa milik Youtap ini menghadirkan kemudahan bagi pemilik usaha dalam mengelola bisnis di setiap tahapannya. Serta mendorong dan memfasilitasi pemilik usaha yang saat ini masih konvensional untuk memulai langkah digitalnya. Berbeda dengan kebanyakan startup yang ada, Youtap Indonesia fokus pada pengembangan (empowerment) merchant-merchant nya.

Lewat platform Youtap Indonesia, kegiatan bisnis sehari-hari seperti pencatatan pembukuan, reporting, insight penjualan, hingga fitur untuk menerima transaksi non-tunai dapat lebih mudah dilakukan.

Lebih dari itu, Youtap Indonesia menawarkan 3 jenis fitur layanan utama. Pertama, Youtap App menawarkan berbagai solusi digital untuk membantu bisnis usaha. Kedua, Youtap Device, sebuah device yang khusus dibuat untuk memaksimalkan Youtap App, dengan fitur tambahan untuk scan barcode dan contactless payment.

Ketiga, Youtap plus Device yaitu sebuah device yang khusus dibuat untuk memaksimalkan aplikasi Youtap, dengan fitur tambahan seperti pencatatan penjualan, stok barang, report hasil penjualan serta keuntungannya, hingga mencetak resi pembayaran untuk memudahkan pembukuan.

2. Tribelio

Tribelio merupakan All in One Community Management Platform untuk membantu orang-orang yang ingin membangun dan mengelola komunitas, dan memperoleh pendapatan dari keberadaan komunitas dalam bisnis mereka tersebut.

Seperti diketahui, para pelaku bisnis membuat grup komunitas bisnisnya di platform media sosial yang sudah ada di publik. Namun, platform-platform tersebut penggunaannya terbatas. Salah satunya ketika memasukkan konten, ataupun ketika ingin mengakses database masing-masing member komunitas sangat terbatas aksesnya.

Platform Tribelio dilihat dapat menjadi jawaban dan solusi atas kebutuhan para pebisnis dan pemilik usaha dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya melalui komunitas. Saat ini, Tribelio sudah menaungi lebih dari 20 ribu komunitas bisnis di seluruh Indonesia.

3. Bizhare

Bizhare merupakan platform equity crowdfunding (urun dana) khusus untuk usaha waralaba. Skema yang diterapkan oleh Bizhare memberikan peluang bagi peluang bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk dapat memperoleh dana dengan menjual sahamnya tanpa perlu melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagian bisnis yang telah didanai melalui Bizhare merupakan waralaba (franchise) yang bergerak di bidang jasa dan retail seperti kuliner, barbershop, minimarket, dan sebagainya.

4. Santara

Santara merupakan sebuah platform saham atau urun dana yang fokus pada UMKM di Indonesia. Santara menyediakan layanan antar muka (interfacing) sebagai penghubung pihak yang memberikan pendanaan dan pihak yang membutuhkan pendanaan meliputi pendanaan dari individu, organisasi, maupun badan hukum kepada individu atau badan hukum tertentu. Santara baru-baru ini juga menjadi platform equity crowd funding yang pertama kali berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Ogah Merugi, Supermarket di Australia Pasang GPS di Daging Mahal untuk Cegah Pencurian
Miniso Pink Hadir di Sleman City Hall, Tawarkan Diskon Up to 50%
Aprindo Gandeng Polda DIY Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM
Kisah Peracik Nama dari Sleman, Merangkai Kata dalam Hamparan Doa

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. 10 Twibbon Hari Kartini 21 April 2024, Cocok Dijadikan Status WhatsApp
  2. Giliran DPC PDIP Sragen Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Relawan
  3. Gunung Ruang Masih Erupsi, Ribuan Warga Bertahan Belum Mengungsi
  4. Disdik Solo Targetkan Zero Anak Putus Sekolah pada 2024

Berita Terbaru Lainnya

Sebagian Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis, Beras Melandai
Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran