Ekbis

Pemain Lokal Ramaikan Payment Gateway

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 14 Januari 2020 - 09:22 WIB
Penumpang Trans Jogja turun di halte Jalan MT Haryono, Yogyakarta. - Harian Jogja/ Desi Suryanto

Harianjogja.com, JOGJA—PT Aino Indonesia (Aino) yang merupakan perusahaan pemroses pembayaran dan sistem integrator untuk transportasi publik, layanan umum pemerintah, pendidikan, pariwisata dan ritel optimistis dapat semakin berkembang dengan adanya gerakan pemerintah untuk pembayaran nontunai.

Direktur Aino Syafri Yuzal mengatakan Aino merupakan anak perusahaan PT Gamatechno Indonesia [salah satu unit bisnis PT Gama Multi Usaha Mandiri]. Sejak 2018, Aino telah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia (BI) sebagai perusahaan yang melayani payment gateway.

“Pada 2020 bisnis kami ini driven by regulation. Jadi jika sekarang pemerintah mencanangkan gerakan nontunai, kami melayani transaksi untuk pembayaran jalan tol; bayar tiket transportasi hingga parkir secara nontunai,” kata Syafri Senin (13/1).

Selain itu juga, imbuh dia, Aino juga dapat dimanfaatkan untuk pembayaran retribusi dan pajak nontunai. “Pemerintah juga memiliki program pemberian bantuan langsung tunai. Sistem nontunai ini membutuhkan payment gateway yang dapat memproses multi-penerbit, karena kalau tidak punya reader QR akan mahal dan bisnis yang kami lakukan ini untuk memproses uang masyarakat,” ujarnya.

Peluang pasar untuk industri ini, kata dia, besar. Sebab Aino tidak hanya menyediakan kecepatan tinggi tetapi juga  melayani pembayaran mikro hingga transaksi harian yang jumlahnya tidak terlalu besar tetapi rutin. Saat ini, Aino tersedia di sejumlah tempat wisata dan bandara di DIY.

Syafri mengatakan selain untuk payment gateway, Aino juga dapat dipergunakan untuk mengakses sistem tiket elektronik transportasi publik seperti Trans Jogja, Trans Metro Bandung, Trans Jakarta, kemudian pembayaran parkir elektronik pinggir jalan atau on-street parking di kota Jakarta, Bandung, dan Tabanan Bali, sistem pembayaran parkir elektronik dalam kawasan off-street parking di 10 kota, dan sejumlah sistem pembayaran lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Optimalisasi Penggunaan SIM Linmas Terus Didorong
Doppl dari Google Labs, Aplikasi yang Dapat Penuhi Kebutuhan Fashion
Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir
Australia Jadi Negara yang Paling Efektif untuk Startup

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
DIY Targetkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,9 Persen untuk 2026
Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM
Pakar UGM Sebut Produksi Beras Tahun Ini Tertinggi dalam Tujuh Tahun Terakhir
Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Honda Srawung Spot di Mandala Krida Expo