Ekbis

Yuks, Kumpulkan Koin Rupiah

Penulis: Newswire
Tanggal: 20 Januari 2020 - 06:47 WIB
Warga memilah uang logam rupiah sebelum ditukarkan dengan uang kertas rupiah saat Peduli Koin Rupiah di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/1)./ Antara - Didik Suhartono

Harianjogja.com, SURABAYA—Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Difi A Johansyah menyebut kebutuhan akan uang logam tinggi tetapi peredaran uang logam di wilayah setempat sangat minim dan seringkali terlupakan karena nilainya yang kecil. Padahal jika dikumpulkan akan memiliki nilai dan manfaat yang besar.

"Kecenderungannya masyarakat saat ini lebih suka menyimpan uang logam di rumah, sehingga tidak berputar di masyarakat ataupun kembali ke Bank Indonesia. Padahal, kebutuhan terhadap uang logam cukup besar," kata, Difi A Johansyah di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/1).

BI Jatim mencatat sepanjang 2017 hingga 2019, hanya 1,74% dari uang logam yang telah diedarkan kembali ke KPw BI Jatim. "Outflow uang logam yang keluar dari KPw BI Jatim tercatat sebesar Rp125,506 miliar, tetapi inflow-nya hanya Rp2,189 miliar," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim, Harmanta dalam acara kegiatan Peduli Koin Rupiah di halaman parkir KPw BI Jatim, Jl. Pahlawan 105 Surabaya.

Karena itu, kata dia, BI Jatim mengundang masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk hadir dan menukarkan uang logam sebanyak-banyaknya. Ia berharap kegiatan yang digelar dengan kerja sama 20 perbankan itu bisa kembali memutar uang logam yang telah beredar, khususnya di Jatim.

Dalam kegiatan itu disediakan total modal sebesar Rp1,75 miliar uang kertas, dan disertai berbagai kegiatan seperti lomba desain tote bag bagi siswa SD, lomba cerdas cermat, lomba ibu kreatif memasak, hingga bazaar bahan pokok, dan diramaikan oleh Pasha Ungu sebagai bintang tamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Dukung Gaya Hidup Sehat, AXA Mandiri Beri Perlindungan Peserta MJM 2025
DPAD DIY Gelar Bimtek Literasi, Dorong Pustakawan dan Guru Jadi Agen Perubahan Sosial
Edukasi Generasi Muda Yogyakarta: Easycash Ungkap Kunci Keuangan Bijak dan Reputasi Kredit Gemilang
6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Pemerintah Siapkan Rp130 Triliun untuk Dana Kredit Perumahan Rakyat, Mulai Agustus 2025
Paling Besar dan Kompleks, Rantai Pasokan China Dipuji sebagai Keajaiban
Kelompok Importir Sebut Deregulasi Kebijakan Impor Memperbaiki Iklim Usaha
Perum Bulog Kanwil DIY Pastikan Harga Beras SPHP Dijual Sesuai HET Rp12.500 per Kilogram