Ekbis

Pecinta Micin Bakal Sedih, Lays, Doritos dan Cheetos Stop Produksi

Penulis: Novita Sari Simamora
Tanggal: 18 Februari 2021 - 17:57 WIB
Cheetos, Lays dan Doritos berhenti produksi mulai Agustus 2021 dan ini

Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar buruk bagi pecinta micin Indonesia sebab Lays, Doritos dan Cheetos akan berhenti memproduksi camilan tersebut mulai Agustus 2021 mendatang.

Masyarakat mengetahui bahwa Lays, Doritos dan Cheetos diproduksi oleh Grup Indofood. Lebih detail, produk camilan tersebut merupakan hasil dari perusahan patungan bernama PT Indofood Fritolay Makmur (IFL).

Adapun IFL merupakan perusahaan patungan antara PepsiCo dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang kemitraannya baru saja berakhir setelah 30 tahun terakhir.

Baca juga: Ini Dia Fakta Susu Kental Manis yang Harus Kamu Tahu!

Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro mengungkapkan bahwa Fritolay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi.

Lantas, PepsiCo juga menyetujui penjualan sahamnya di IFL dan menyelesaikan hubungan kemitraan yang telah berjalan dengan sukses selama 30 tahun. Mengutip keterangan resmi, Kamis (18/2/2021), IFL juga akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada bulan Agustus 2021.

Untuk periode tiga tahun sejak  Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah sepakat untuk  tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau  mendistribusikan produk makanan  ringan yang bersaing dengan  produk IFL di Indonesia.

Baca juga: Tegas, Facebook Larang Warga Australia Unggah Konten Berita

PepsiCo menilai bahwa Indonesia  memiliki prospek industri makanan  ringan yang kuat dan pasar Indonesia akan terus menjadi  bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang.

"PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker oat kami di Indonesia dan kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk kami seperti Lays, Doritos dan Cheetos sesegera mungkin,  untuk kembali menciptakan lebih  banyak senyuman di setiap tegukan  dan setiap gigitan,"seperti dikutip dari Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Bahaya Bahan Kimia pada Makanan Laut Patut Diwaspadai
Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
Resep Jangan Ndeso Lombok Ijo Khas Gunungkidul yang Nikmat untuk Disantap
Kerap Mengonsumsi Makanan Olahan Picu Menstruasi Lebih Cepat

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pengusaha Solo, Rudy Indijarto, Halalbihalal Bareng Puluhan Anak Yatim Piatu
  2. Berkat Sop Duren, Musrenbang Kelurahan Sine Sragen Kini Lebih Tepat Sasaran
  3. Gita Pertiwi: Perlu Segera Ada Perwali Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Solo
  4. Punya Gelar Profesor, Sonny Eli Zaluchu Selesaikan Doktor di UKSW Salatiga

Berita Terbaru Lainnya

Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik