Ekbis

Ini Kelompok Usia yang Paling Butuh Rumah

Penulis: Newswire
Tanggal: 07 Mei 2021 - 23:37 WIB
Ilustrasi perumahan yang dibangun di tepi sawah dan berlatar belakang pegunungan. - JIBI/Bisnis.com/Noli Hendra

Harianjogja.com, JAKARTA – Developer perumahan menyasar kaum milenial yang menjadi konsumen potensial terhadap hunian.

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani mengatakan generasi milenial telah menjadi penggerak pasar properti.

Jumlah generasi milenial di kisaran 84 juta penduduk atau 30% dari total 271 juta penduduk Indonesia serta daya beli yang signifikan membuat kebutuhan akan rumah saat ini didominasi hingga 65 persen kelompok usia 22–39 tahun.

"Milenial memiliki preferensi dan perilaku yang berbeda dalam membeli hunian, dibandingkan dengan generasi sebelumnya, khususnya dengan penggunaan teknologi digital," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (7/5/2021).

Oleh sebab itu, lanjutnya, Sinar Mas Land mengaplikasikan penggunaan virtual tour, virtual expo, media sosial, key opinion leader, dan e-katalog untuk menangkap pasar digital.

Menanggapi perubahan demografi dan perilaku konsumen properti tersebut, pihaknya juga mulai menggunakan layanan SAP Customer Data Cloud (CDC) yang terintegrasi dengan marketing cloud dari SAP dan SAP Sales & Service Cloud dan Qualtrics untuk menjalankan pemasaran berbasis data.

"Upaya ini dilakukan untuk memperhatikan aspek berbasis data sehingga perusahaan dapat berusaha untuk melayani konsumen secara strategis dan tepat," ujarnya.

Pada 2020 perusahaan pengembang tersebut mampu menjual 3.100 unit properti, yang terdiri dari segmen residensial atau rumah tapak 65 persen dan sisanya segmen komersial termasuk apartemen/strata title, ruko, dan kavling tanah. Untuk 2021, pengembang tersebut menargetkan pertumbuhan penjualan mencapai 8 persen.

Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro mengatakan Sinar Mas Land merupakan perusahaan pertama di industri properti di Tanah Air yang mengimplementasikan solusi Customer Experience.

"Data dan informasi dari konsumen yang didapatkan dengan penggunaan solusi SAP Customer Experience akan membantu pengembang untuk menarik konsumen baru, memberikan visibilitas tentang apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh konsumen mereka, serta memaksimalkan tingkat pelayanan," kata Andreas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong
Dinilai Terlalu Sempit, Warga Teletubies Tambah Bangunan Baru
Rumah Ini Lebarnya Hanya 1 Meter, Rupanya Dibangun karena Dendam pada Tetangga
Pasar Properti DIY Lesu Saat Ramadan hingga Lebaran

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Perbaikan Jalan lewat Karya Bakti Mandiri Buka Peluang Wisata di Pasung Klaten
  2. Harga Kebutuhan Pokok di Sragen Cenderung Fluktuatif, Cek Detailnya di Sini
  3. UPTD PPA Kota Solo Catat Ada 162 Kasus Kekerasan, Paling Banyak KDRT
  4. Harus Mundur meski Berpeluang Dapat Kursi, Caleg PDIP Wonogiri Ngaku Legawa

Berita Terbaru Lainnya

Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Sahid Raya Hotel Gelar Konser Iwan Fals, Presale Tiket 30 April 2024
Pakar Energi UGM Sebut Konflik Iran-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM
EIGER Adventure dan 100 Perempuan Indonesia Rayakan Hari Kartini Berkebaya di Puncak Gunung Kembang
Libur Ramadan dan Lebaran 2024 Jaringan XL Axiata Aman Terkendali, Kenaikan Trafik Tertinggi di Jawa Tengah dan DIY Capai 68 Persen