Ekbis

KAI Luncurkan Kereta Api Baru KA Nusa Tembini Relasi Jogja-Cilacap

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 20 Juni 2021 - 15:17 WIB
Foto ilustrasi. - Solopos/M. Ferri Setiawan

Harianjogja.com, JOGJA-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan Kereta Api baru yaitu KA Nusa Tembini relasi Cilacap - Jogja PP pada Jumat (2/7/2021). Pada tahap awal, Kereta Api ini akan dioperasikan setiap Jumat dan Minggu.

“Peluncuran KA baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” ucap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, melalui siaran pers, Minggu (20/6/2021).

Pada masa pandemi Covid-19 ini, KAI terus berinovasi dengan menghadirkan Kereta Api relasi baru agar dapat membantu konektivitas dan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api. Penamaan KA Nusa Tembini terinspirasi dari nama legenda kerajaan yang ada di wilayah Cilacap.

Baca juga: Tips Otomotif: Motor Injeksi Jangan Langsung Distarter Saat Dihidupkan

“Dengan penamaan tersebut, diharapkan hadirnya kedua KA ini juga dapat meningkatkan pariwisata di wilayah-wilayah yang dilalui,” ujar Supriyanto.

Tersedia dua kelas pada KA Nusa Tembini yaitu Eksekutif dengan tarif mulai dari Rp110.000 dan Ekonomi dengan tarif mulai dari Rp90.000. Tiket tersebut sudah dapat dibeli melalui KAI Access, web KAI, loket, dan channel eksternal yang ditentukan/ ditetapkan.

Rangkaian KA Nusa Tembini terdiri dari empat kereta Eksekutif dan tiga kereta Ekonomi dengan total 392 tempat duduk. “Namun kapasitas Kereta Api selama masa pandemi adalah maksimal 70% dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub Nomor 14/2020. Sehingga kapasitas di masa pandemi KA Nusa Tembini 275 tempat duduk,” kata Supriyanto.

Baca juga: Menko Airlangga Berharap Tol Joglosemar Kurangi Ketimpangan Infrastruktur Utara Selatan

KAI menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada KA Nusa Tembini, tarif khusus berlaku pada relasi Kroya - Cilacap PP Eksekutif Rp30.000 dan Ekonomi Rp20.000, Cilacap - Jogja PP Eksekutif Rp80.000 dan Ekonomi Rp50.000, dan Kutoarjo - Jogja PP Eksekutif Rp45.000 dan Ekonomi Rp25.000.

“Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk,” ucapnya.

Setiap pelanggan yang akan menggunakan KA Nusa Tembini diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku. Untuk membantu melengkapi syarat tersebut, KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 di 44 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 63 stasiun.

Pada masa pandemi Covid-19, KAI tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya agar setiap pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan menggunakan kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jadwal Kereta Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 29 Maret 2024
Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Hujan dari Pagi di Boyolali, Simak Prakiraan Cuaca Jumat 29 Maret
  2. Hujan dari Siang sampai Sore Hari, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Jumat 29 Maret
  3. Mendung Dominasi Prakiraan Cuaca Wonogiri Jumat 29 Maret, Siang-Sore Hujan
  4. Golkar Persilakan Bupati Kendal Dico Maju Cagub Jateng

Berita Terbaru Lainnya

Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
THE RICH JOGJA: Hotel Semua Kalangan dengan Promo Seru Setiap Bulan
Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak