Ekbis

PT KAI Merugi Rp300 Miliar pada Kuartal I/2021

Penulis: Rahmi Yati
Tanggal: 20 Juni 2021 - 17:57 WIB
Suasana Stasiun Tawang yang kebanjiran, Selasa (23/2/2021). Ketinggian genangan mencapai 40 sentimenter hingga 75 sentimeter, tersebar di beberapa area stasiun. - KAI

Harianjogja.com, JAKARTA - Tahun 2021 baru lepas dari kuartal pertama. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan kerugian Rp303,4 miliar selama kuartal pertama tahun ini. Kinerja tersebut berkebalikan dengan periode yang sama tahun lalu ketika perseroan membukukan keuntungan Rp281,9 miliar.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan kerugian tersebut murni karena dampak dari pandemi Covid-19. Pasalnya, selama pandemi jumlah penumpang menurun secara drastis.

"Sebagai contoh pada masa normal itu perjalanan kereta api Jakarta-Bandung lebih kurang 40 perjalanan per hari. Di masa pandemi sampai dengan saat ini, itu belum pulih. Dari 40 perjalanan itu sekarang rata-rata baru 4-6 saja per harinya," katanya kepada Bisnis, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: KAI Luncurkan Kereta Api Baru KA Nusa Tembini Relasi Jogja-Cilacap

Menurutnya, jumlah penumpang koridor Jakarta-Bandung ini masih sangat terdampak sehingga KAI tidak bisa menjalankan kereta api yang banyak seperti masa sebelum pandemi. "Ini sebenarnya ilustrasi ya bagaimana memang kerugian tersebut pure disebabkan dampak Covid-19."

Sebelum pandemi atau pada triwulan I/2020, KAI grup melayani 90,7 juta pelanggan kereta api atau rata-rata 30,2 juta pelanggan perbulannya.

Namun semasa pandemi atau April sampai dengan Desember 2020, KAI grup melayani total 94 juta pelanggan kereta api, atau rata-rata 10,5 juta pelanggan per bulan. Jumlah tersebut turun 65 persen jika dibandingkan triwulan pertama 2020.

Baca juga: Menko Airlangga Berharap Tol Joglosemar Kurangi Ketimpangan Infrastruktur Utara Selatan

Kendati begitu dia menegaskan KAI akan terus berupaya mengoptimalkan pendapatan dari berbagai sisi agar bisa tetap bertahan pada masa pandemi Covid-19.

"Kalau kita berkaca dengan yang kemarin bahwa itu fakta bahwa memang pada laporan tersebut bahwa triwulan I/2021, KAI mengalami kerugian sekitar Rp300 miliar lebih kurang. Nah tentu kami tidak ingin berlarut seperti itu," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Satlantas Polres Sukoharjo Beri Apresiasi Relawan Ambulans yang Bantu Pemudik
  2. Daftar Bandara Indonesia yang Layani Penerbangan Internasional Per April 2024
  3. Revisi UU Pemilu
  4. Banyak yang Enggak Tahu, Ternyata di Bantul Tidak Ada RW

Berita Terbaru Lainnya

Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Tok TikTok Dilarang di AS! CEO Shou Zi Chew Bakal melawan UU Pelarangan
Kemenkeu Sebut Sejak Awal Mendesain Defisit APBN, tetapi Semua Tetap Terjaga dalam Sasaran
Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun