Ekbis

Gunakan Smartfren Fiber in the Air, Buka Peluang Digitalisasi dengan Internet Stabil dan Hemat Biaya

Penulis: Media Digital
Tanggal: 22 Juli 2021 - 10:50 WIB
Noertattu Supanery, VP Sales Enterprise Smartfren Business bersama Eko Priharyanto, Manager IT PT. Megatama Mandiri (Honda Megatama). - Ist.

Harianjogja.com, JOGJA--Smartfren Business meluncurkan Fiber in the Air, sebuah solusi internet untuk keperluan bisnis, yang memanfaatkan akses radio nirkabel last mile serta ditopang dengan kabel serat optic. Solusi ini menyediakan internet khusus (leased line) dengan keunggulan berupa jaringan stabil, andal, sekaligus lebih hemat biaya. Dengan adanya keunggulan tersebut, Smartfren Business Fiber in the Air diharapkan membuka peluang lebih besar bagi pengembangan serta digitalisasi bisnis.

Noertattu Supanery, VP Sales Enterprise Smartfren Business mengatakan, “Smartfren Business merancang Fiber in the Air dengan komitmen memberikan produk yang dapat membuka peluang bagi seluruh pelanggan. Solusi ini memiliki kualitas jaringan yang andal, hemat biaya, dan jaminan layanan setara dengan solusi lain yang berbasis kabel serat optik.

Selain itu ada keunggulan lebih besar dari sisi penghematan. Fiber in the Air dapat mengurangi biaya rata-rata konektivitas hingga 20% setiap bulannya. Hal ini membertikan dampak signifikan bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia, sehingga membuka peluang besar dalam pengembangan serta digitalisasi bisnisnya.”

Teknologi Ultra Broadband Radio pada Fiber in the Air memanfaatkan seluruh base tranceiver station (BTS) Smartfren yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, sehingga memiliki jangkauan yang sangat luas. Solusi ini juga menawarkan koneksi internasional (Singapura) dengan uplink dan downlink 1:1, serta didukung jaringan serat optik sehingga transfer data lebih lancar; bahkan ketika pelanggan membutuhkan bandwidth besar.

Seluruh keunggulan tersebut masih ditambah dengan layanan pelanggan yang selalu siap siaga selama 24/7, technical helpdesk serta tim purna jual yang didedikasikan khusus untuk pelanggan agar penanganan masalah bisa diselesaikan dengan cepat.

Salah satu perusahaan yang telah merasakan manfaat Smartfren Business Fiber in the Air adalah PT Megatama Mandiri (Honda Megatama). Penggunaan layanan Fiber in the Air membantu Honda Megatama menghemat biaya operasional untuk konektivitas karena tingkat pemenuhan kualitas layanan yang sangat tinggi.

Eko Priharyanto, Manager IT PT. Megatama Mandiri (Honda Megatama) mengungkapkan, “Selama pemakaian smartfren Fiber in the Air, kinerja konektivitas jadi sangat baik dan memuluskan kinerja operasional yang semuanya berbasis sistem website serta cloud service. Kesimpulannya, kami sangat terbantu dan merekomendasikan Smartfren Business Fiber in the Air, karena jaringan yang sangat stabil dan jaminan service level agreement (SLA) yang tinggi hingga 99,5% dapat membuka peluang lebih lebar untuk pengembangan bisnis kami.”

Dengan seluruh keunggulan tersebut, Smartfrren Business Fiber in the Air diharapkan menjadi salah satu solusi yang dapat membuka peluang lebih besar bagi bermacam-macam bisnis yang membutuhkan konektivitas andal. Terutama mengingat di tengah situasi pandemi saat ini, ketika kebutuhan akan konektivitas berkualitas sekaligus penghematan biaya operasional konektivitas merupakan aspek yang sangat penting bagi pengembangan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Smartfren Tawarkan Home Wireles Router untuk Tingkatkan Penetrasi Internet Indonesia
Paket Terbaik, Pelanggan Setia Smartfren Bisa Menikmati 100 GB Hanya Rp100 Ribu
XL Axiata Jaga Kualitas Jaringan Selama Pemilu 2024
Smartfren Beri Pelatihan Literasi Digital di 154 Sekolah di Propinsi DIY & Jawa Tengah

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Stok Darah Sempat Kosong, PMI Wonogiri Gencarkan Aksi Pendonoran Massal
  2. Menhub: Pergerakan Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang
  3. 643.000 Ton Beras SPHP Sudah Didistribusikan ke Rakyat, Cek Lagi Ciri-cirinya
  4. PT KAI Buka Rekrutmen untuk Lulusan S1, Simak Syarat dan Link Pendaftaran

Berita Terbaru Lainnya

Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan