Ekbis

Startup Unikorn Indonesia Disebut Semakin Matang

Penulis: Akbar Evandio
Tanggal: 24 Juli 2021 - 11:57 WIB
Ilustrasi startup. - olpreneur.com

Harianjogja.com, JAKARTA – Bertambahnya jumlah startup unikorn di Indonesia menjadi tujuh menjadi bukti bahwa industri ekonomi digital di Indonesia kian matang. Khususnya, didorong pandemi Covid-19.

Pendiri Asosiasi Digital Kreatif Indonesia (Aditif) Saga Iqranegara mengatakan ekosistem perusahaan rintisan di Indonesia saat ini sudah jauh lebih matang. Sebab, bagian dari industri digital tersebut sudah berjalan selama 2 dekade dan menunjukan masih bisa bertahan hingga hari ini.

“Semua pelaku startup di dalam industri ini makin matang dalam berpikir dan bertindak. Ini membuktikan digital bukan hanya hype [sensasi] sementara,” ujarnya, Jumat (23/7/2021).

Sekadar informasi, laporan CB Insights bertajuk The Complete List of Unicorn Companies mencatatkan perusahaan rintisan berbasis aplikasi pajak daring, OnlinePajak sebagai unikorn ketujuh dari Indonesia.

Perusahaan tersebut terdaftar pada 15 Juli 2021 dengan valuasi hingga US$1,7 miliar atau sekitar Rp24,75 triliun dengan beberapa investor pendukungnya, seperti Sequoia Capital India, Warburg Pincus, dan Altos Ventures.

Saga menambahkan, bertambahnya jumlah unikorn akan banyak hal positif yang dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Misalnya, orangtua akan terbuka matanya dan akan sangat mendukung anaknya untuk berprofesi di dunia digital.

“Sekilas tampak remeh, tapi menurut saya hal kecil ini penting untuk perkembangan ekosistem di dalamnya,” katanya.

Lebih lanjut, Saga menjelaskan bertambahnya jumlah unikorn pun harus dijawab dengan kematangan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital sebagai penopang industri tersebut.

Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan terus mengoptimalisasi ekonomi digital dan memanfaatkan ruang digital secara produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Kemendag Mencabut Empat Aturan untuk Mempermudah Izin Usaha, Ini Daftarnya
Bikin Manufaktur RI Rentan, Pemerintah Waspadai Tensi Geopolitik Dunia
Pimpinan TikTok Shop di AS Dirombak, Diganti Sosok Terafiliasi dengan China
Perdana, CHEERS Gelar Gathering CHD Se-Jatim

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir
Kementerian ESDM Distribusikan 3,49 Juta Ton LPG, Masih Ada Stok 4,68 Juta Ton
Mulai Hari Ini! Marhen J Toko Tas Ala Idol Korea Menutup Semua Gerai di Indonesia
Kemendag Mencabut Empat Aturan untuk Mempermudah Izin Usaha, Ini Daftarnya
Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Begini Penjelasannya
Ada Potensi Kecurangan Beras Subsidi Oplosan Dikomersialkan, Kerugian Negara Tembus Rp100 Triliun
Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah