Ekbis

Mahfud MD Beberkan Alasan Terus Kejar Debitur BLBI

Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Tanggal: 22 September 2021 - 08:27 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD/Antara - HO/Humas Kemenko Polhukam

Harianjogja.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengejar para obligor dan debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) agar segera membayar utangnya.

“Karena kalau kami membiarkan orang punya utang, dan yang berwenang seperti kita itu diam, itu bisa dikatakan korupsi,” katanya, dikutip Rabu (22/9/2021).

Mahfud menjelaskan bahwa menagih BLBI adalah sebuah kewajiban. Sebab, jika tidak ada itu artinya pemerintah membiarkan orang lain untuk memperkaya diri sendiri. Sedangkan hal tersebut merugikan negara.

BACA JUGA : Aset BLBI yang Dikuasai Negara Bertambah 15,2 Juta Hektare

“Makanya kami tagih, Kira-kira begitu ekstremnya hukum. Oleh karena itu di sini ada kejaksaan dan kepolisian,” jelasnya.

Mahfud menuturkan bahwa pemerintah telah memperlakukan para obligor dan debitur BLBI dengan cara yang manusiawi. Pinjaman mereka diberikan diskon untuk mengembalikannya.

Contohnya, ada penerima BLBI yang berutang Rp58 triliun, hanya mengembalikannya 17 persen dari total. Mereka tinggal memberikan laporan berapa harta yang dimiliki dan serahkan seadanya.

“Sekarang sudah begitu masa masih mau ngemplang. Kan sesuai dengan situasi saat itu,” ucapnya.

BLBI merupakan krisis keuangan pada 22 tahun yang lalu yang membuat perbankan mengalami kesulitan.

BACA JUGA : Ini Sejarah BLBI: Skenario Penyelamatan yang Rugikan 

Peristiwa tersebut direspons pemerintah dengan melakukan penjaminan kepada seluruh perbankan di Indonesia. Maka, BI melakukan bantuan likuiditas untuk bank yang mengalami kesulitan.

Bantuan itu dibiayai dalam bentuk surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah dan sampai sekarang masih dipegang oleh BI. Itu sebabnya, dana yang mencapai Rp110 triliun ini harus segera dilunasi oleh debitur maupun obligor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan Pendanaan Film Terintegrasi
Inflasi DIY Berpotensi Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
BI Rate Tetap 4,75 Persen, Pengamat Nilai Tepat Jaga Rupiah
Warga Jogja Banyak Mengadu Ijazah Tertahan dan BPJS

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Harga Cabai Rawit Merah Rp69.750, Telur Ayam Rp33.000
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
Harga Cabai Rawit Merah Rp45.000, Telur Rp29.000 per Kg
Harga BBM Pertamina hingga Vivo Stabil Jelang Tahun Baru 2026
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, Antam Termahal
Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun Tajam
Update Harga Emas UBS-Galeri24 Minggu Ini, Kompak Naik
Pergerakan Penumpang Bandara Ngurah Rai Mulai Naik
Pengetatan Anggaran Pemerintah Dinilai Picu Sepinya Hotel