Ekbis

Genjot Spirit Menabung sejak Dini, Ini yang Dilakukan OJK DIY

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 13 Oktober 2021 - 06:57 WIB
Tangkapan layar saat Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK DIY, Budi Saptono (kiri atas) saat hadir dalam Webinar Kejar bertajuk Sosialisasi Kejar dan Program Kewirausahaan kepada Pelajar SMK di DIY yang digelar secara virtual, Selasa (12/10/2021). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY bersama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DIY terus gencar mengedukasikan tentang keuangan sejak dini kepada kalangan pelajar SMK di DIY. Salah satunya adalah melalui gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar)

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, Yuna Pancawati mengatakan literasi keuangan menjadi hal yang penting. Literasi keuangan merupakan pengetahuan dan juga keterampilan pengelolaan keuangan dan pentingnya memahami tentang inklusi keuangan.

“Inklusi keuangan adalah ketersediaan dan pemanfaatan akses keuangan untuk menunjang kehidupan sehari-hari dan kegiatan wirausaha di era digital saat ini. Digitalisasi di masa pandemi ini sangat dibutuhkan,” ucap Yuna dalam Webinar Kejar bertajuk Sosialisasi Kejar dan Program Kewirausahaan kepada Pelajar SMK di DIY yang digelar secara virutal, Selasa (12/10/2021).

Pada webinar kali ini juga menghadirkan narasumber Pemimpin PT Bank BPD DIY Cabang Sleman, Efendi Sutopo dan fashion designer, Risa Maharani. 

Dikatakan Yuna melalui TPAKD mendorong optimalisasi pembukaan rekening dan kemanfaatan produk layanan keuangan. Dia mencontohkan, produk layanan keuangan tersebut mulai dari Simpanan Pelajar (Simpel), pembiayaan kewirausahaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga Kredit Pembangunan Ekonomi Daerah (Pede).

Program Kejar juga telah ditindaklanjuti dengan program TPKAD yang bertajuk Lingkup Sekolah Berbudaya Menabung dan Wirausaha (Lilah Dana & Usaha) yang menyasar 10 sekolah pilot project. Keberhasilan program tersebut nantinya dapat dilihat melalui seberapa besar kontribusinya terhadap peningkatan pendapatan, baik orang tua maupun pelajar yang bersangkutan, peningkatan saldo dan kemanfaatan. “Kami harap dapat terus dilanjutkan,” ujar Yuna.

Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK DIY, Budi Saptono mengatakan program Lilah Dana & Usaha yang merupakan salah satu program literasi keuangan dari tim TPAKD dalam rangka mendukung Program Kejar, diharapkan tidak hanya tercapai dalam aspek kuantitatif, yakni banyaknya pembukaan rekening, tetapi juga kualitatif.

“Sejauh mana orang tua atau siswa mendukung program tersebut agar rekening tetap tumbuh dan memberi kemanfaatan, wawasan wirausaha. Program literasi keuangan merupakan program penting lapisan masyarakat. Termasuk pelajar, potensi pelajar sangat besar dan pelajar merupakan penerus bangsa, perlu dibekali wawasan terlebih di keuangan dan wirausaha,” ujar Budi.

Dikatakannya OJK memiliki fungsi edukasi dan perlindungan konsumen sektor jasa keuangan. kegiatan ini juga sebagai  bentuk edukasi OJK. Diharapkan dengan kegiatan ini, memberi wawasan wirausaha, dan meningkatkan kebiasaan menabung, dalam jangka panjang target inklusi keuangan nasional 90% di 2024 dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Mau Investasikan THR Lebaran Tahun Ini? OJK: Waspadai Platform Investasi Ilegal

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Ingat Kiat SANTAI untuk Jaga Kesehatan seusai Lebaran Menurut Dokter
  2. 10 Twibbon Hari Kartini 21 April 2024, Cocok Dijadikan Status WhatsApp
  3. Giliran DPC PDIP Sragen Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Relawan
  4. Gunung Ruang Masih Erupsi, Ribuan Warga Bertahan Belum Mengungsi

Berita Terbaru Lainnya

Sebagian Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis, Beras Melandai
Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran