Ekbis

Tak Hanya Kesehatan, Check Up Keuangan Juga Penting. Begini Caranya...

Penulis: Annasa Rizki
Tanggal: 13 Oktober 2021 - 11:57 WIB
Ilustrasi cara melakukan financial checkup - Freepik.com

Harianjogja.com, JAKARTA – Jika kesehatan penting untuk dicek secara berkala, keuangan pun demikian. Uang juga harus dijaga agar tetap dalam kondisi yang baik. Ada beberapa cara melakukan financial checkup, setidaknya lakukan minimal satu tahun sekali.

Meskipun Anda berada pada kondisi finansial yang bagus, ada baiknya untuk meninjau keuangan secara rutin. Hal ini akan membuat setiap rupiah yang Anda keluarkan jelas dan tidak mengakibatkan kesulitan keuangan di kemudian hari.  

Berikut adalah lima cara sederhana dan penting untuk memeriksa kesehatan keuangan Anda:

1. Evaluasi dan buat anggaran   

Anggaran merupakan dasar untuk pengeluaran sehari-hari. Financial checkup sangat berguna untuk merekam pengeluaran maupun pendapatan.  

Hal yang pertama harus dilakukan dalam membuat anggaran adalah sumber pendapatan. Buatlah daftar catatan pengeluaran bulanan rutin seperti bayar listrik, sewa kos, makan, dan langganan aplikasi berbayar.  

Setelah Anda mengatur pendapatan dan pengeluaran, akan lebih mudah untuk melihat di mana Anda bisa menabung lebih banyak. Selain itu, Anda dapat mengetahui jumlah dana yang dapat dibelanjakan. Anda dapat membuat anggaran dengan buku catatan maupun memanfaatkan teknologi melalui berbagai aplikasi dan excel.

2. Cek Utang 

Jika Anda memiliki hutang, cek secara berkala kemajuan dalam pembayaran hutang. Jangan mengeluarkan uang dengan enteng sebelum pembayaran hutang selesai. Segera beralih ke kartu kredit dengan tarif yang lebih rendah dapat menjadi solusi untuk menghemat uang.  

3. Cek Laporan Pemasukan  

Jumlah pemasukan yang sudah dibuat, ada baiknya dicek secara berkala. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan saldo tabungan Anda. Hindari membayar tagihan terlambat.  

4. Penggunaan Asuransi 

Menggunakan asuransi sangat penting agar tidak mengeluarkan uang yang sangat banyak ketika menghadapi beberapa kondisi kurang menyenangkan.  

Rencana keuangan Anda akan berantakan bila tidak menggunakan asuransi. Pengeluaran tidak terduga akibat sakit, dirawat, dan operasi akan membuat Anda semakin stres.  

Tidak ada kata terlambat untuk Anda meninjau keuangan. Melalui peninjauan ini, Anda juga dapat mengalokasikan dana untuk liburan, pensiun, membeli mobil baru, maupun menabung untuk biaya sekolah anak di masa mendatang.

5. Susun Rencana Warisan

Rencana warisan menentukan apa yang akan terjadi pada aset Anda setelah meninggal dunia. Jika Anda sudah memiliki wasiat atau amanah, pastikan Anda merasa yakin dengan pilihan pelaksana atau wali. Pastikan juga orang-orang yang Anda daftarkan sebagai penerima manfaat, sesuai dengan keadaan aset Anda.

Jika Anda belum memiliki rencana warisan, ada baiknya Anda membuatnya. Mengalokasikan dana dan waktu untuk perencanaan warisan dapat mencegah kerepotan bagi Anda dan orang yang Anda cintai di masa depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Santri Ponpes Diajak Cakap Finansial dan Kembangkan Ekonomi Syariah
Tingkatkan Literasi Keuangan, LPS Gelar LIKE IT di Kota Solo
OJK DIY Pacu Inklusi Keuangan Menuju Target 91 Persen di 2025
Menkeu Purbaya Mengaku Tidak Takut Siapa Pun

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Pakar: Banyak Tol Sepi karena Tarif Mahal dan Salah Perencanaan
Harga Biodiesel November Naik Jadi Rp14.036 per Liter
Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 8 November 2025
Daftar Harga Bahan Pangan Hari Ini Sabtu 8 November 2025
Ekonomi DIY Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 8 November
Bocoran Terkait Rencana Merger Grab dan GoTo
ESDM Klaim Vivo Hampir Sepakat Beli BBM Pertamina
Sebanyak 78.740 Orang Menganggur di DIY Per Agustus 2025
Pemerintah Siapkan Rebranding Pasar Pakaian Bekas Jadi Pusat Lokal