Ekbis

Dukung Energi Terbarukan, 2 Perusahaan Besar DIY Teken Kontrak Pembelian REC PLN

Penulis: Media Digital
Tanggal: 31 Desember 2021 - 17:37 WIB
Foto bersama seusai penandatanganan Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan antara PLN dengan PT Ameya Livingstyle Indonesia dan PT Anggun Kreasi Garmen. - Ist

JOGJA- Bertempat di PT Anggun Kreasi Garmen Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul, dilakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan antara PLN dengan PT Ameya Livingstyle Indonesia dan PT Anggun Kreasi Garmen yang memproduksi baju, jaket, dan celana yang diekspor ke Asia dan Eropa.

Sertifikat Energi Terbarukan atau REC adalah suatu sertifikat yang membuktikan bahwa produksi Tenaga Listrik per Mega-Watt-hour(MWh) berasal dari Pembangkit Listrik Energi Terbarukan, dimana 1 (satu) unit REC mewakili produksi energi 1 MWh.

REC dapat di beli baik untuk individu maupun korporasi, 1 unit REC setara dengan 1 MWh. Bagi pelanggan yang berminat untuk membeli REC dapat langsung mengunjungi website https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate atau khusus untuk pelanggan korporasi dapat melalui Account Executive pada kantor PLN terdekat.

Dalam kesempatan ini PT Anggun Kreasi Garmen membeli 1.306 unit REC dan PT Ameya Livingstyle Indonesia membeli sebanyak 1.200 unit REC.

Ramesh Sundatam, Presiden Direktur PT Anggun Kreasi Garmen menyampaikan dengan ditekennya jual beli REC ini dapat berkontribusi terhadap green energy di Indonesia.

“Kreasi Garmen 30% dari Carbon Emission yang kami hasilkan berasal dari pemakaian listrik dan sudah dapat tereduksi dengan pembelian REC ini, kami berharap sektor industri lain bisa mengadaptasi langkah yang sama untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan green energi di Indonesia. Kami berencana untuk melakukan kerjasama jangka panjang dengan PLN terkait hal ini. Kami juga berharap pelanggan pelanggan PLN lainnya juga berpikir ke arah yang sama dan membeli REC ini," ujar Ramesh dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (31/12/2021). 

Sementara itu, Manager UP3 Ahmad Mustaqir menjelaskan, konsumen yang menginginkan pasokan listrik yang bersumber dari Pembangkit Energi Terbarukan memiliki sertifikat renewable energy sehingga pengakuan atas pelaporannya diakui secara internasional.

"PLN berkomitmen meningkatkan hasil penjualan REC untuk mengembangkan kapasitas pembangkit energi terbarukan di Indonesia menuju target nasional energi terbarukan pada tahun 2025 sebesar 25%," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Woro-woro! Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul, Kamis 3 Juli 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
Pengumuman! Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini untuk Wilayah Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Hari Ini, Rabu 2 Juli
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman dan Kulonprogo, Selasa 1 Juli 2025
Sinergi PLN dan Pemkab Gunungkidul Hadirkan Listrik untuk Rakyat di Perdesaan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Hasil Survei LPS: Minat Masyarakat untuk Menabung Meningkat di Juni 2025
Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
Menteri Keuangan Sri Mulyani Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Sekitar 5 Persen